JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah genset di rooftop sebuah ruko di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga mengalami korsleting, Selasa (2/5/2023).
Berdasarkan data dari Sudin Damkar Jakarta Timur, peristiwa yang dilaporkan pada 09.10 WIB ini menyebabkan kepulan asap tebal.
Seorang saksi bernama Iyus (50) mengungkapkan, asap sudah tampak sejak pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Gang Kawasan Pasar Minggu, Seorang Pria Ditangkap Polisi
"Saya jam 09.00-an WIB lagi kerja di ruko sebelahnya. Jam segitu langsung kecium bau asap yang nyengat banget, saya sama rekan langsung turun semua," ucap dia di lokasi.
Lantaran baunya menyengat, Iyus dan para rekan kerjanya bergegas keluar dari ruko tempat mereka bekerja.
Pada saat itu, lantai satu tempat Iyus bekerja sudah dipenuhi asap.
Saat mereka keluar dari ruko, sudah banyak orang berkumpul di halaman area ruko.
"Di halaman ruko udah ramai orang pada nunjuk-nunjuk ke area rooftop salah satu ruko. Di situ emang keliatan asap udah ngebul banget," terang Iyus.
Baca juga: Keluarga Aisiah Sempat Minta Rekaman CCTV Lift Bandara Kualanamu, tetapi Tidak Dikasih
"Saya ngerinya bakal merembet ke ruko lain karena korsleting kan bisa nyamber ke mana-mana," sambung dia.
Pantauan Kompas.com di lokasi, asap tebal tampak di rooftop salah satu ruko pada 09.33 WIB.
Mulanya, asap hanya berada di area itu sebelum memenuhi lantai tiga hingga lantai satu ruko itu.
Bahkan, asap tampak menyebar ke ruko-ruko di sebelahnya.
Pada 09.58 WIB, api tampak dari salah satu jendela di lantai tiga ruko itu. Para petugas Damkar pun bergegas memadamkannya.
Baca juga: Kurang SDM, Disnakertrans DKI Keteteran Awasi Pembayaran THR Lebaran 2023
Beberapa yang berada di dalam ruko menggunakan masker khusus agar tidak menghirup asap.
Sementara salah satu petugas menuju area yang terbakar menggunakan tangga dari luar ruko.
Petugas itu memecahkan beberapa bagian kaca untuk memudahkan proses pemadaman dari dalam ruko.
Hingga berita ini ditulis, api sudah dipadamkan. Namun, asap semakin tebal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.