Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bakal Calon DPD Perwakilan Jakarta merupakan Petahana: Fahira Idris, Sylviana Murni, dan Dailami

Kompas.com - 02/05/2023, 19:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta periode 2019-2024 ditetapkan menjadi bakal calon anggota DPD pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketiganya, yakni Dailami Firdaus, Fahira Idris, dan Sylviana Murni.

Penetapan ketiga nama itu tercantum dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 285 Tahun 2023 tentang Penetapan Bakal Calon Anggota DPD DKI Jakarta yang Memenuhi Persyaratan Dukungan Minimal Pemilih dan Sebaran dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Pendaftarannya Sudah Dibuka, Ini 26 Bakal Calon Anggota DPD DKI Jakarta

Saat terpilih menjadi anggota DPD 2019-2024, Fahira Idris yang mewakili DKI Jakarta memperoleh 581.108 suara.

Sementara itu, Sylviana Murni memperoleh 455.283 suara.

Kemudian, Dailami Firdaus merupakan pengganti anggota DPD dari DKI Jakarta yang meninggal dunia pada 29 September 2021, Sabam Sirait.

Saat pemilihan anggota DPD 2019-2024, Dailami Firdaus memperoleh 376.164 suara.

Baca juga: KPU Buka Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPRD-DPD DKI Mulai 1-15 Mei

Dalam Keputusan KPU Nomor 285 Tahun 2023, selain ketiga nama tersebut, ada 23 nama lain yang juga ditetapkan menjadi bakal calon anggota DPD dari DKI.

Berikut 26 orang yang ditetapkan menjadi bakal calon anggota DPD perwakilan DKI Jakarta:

  1. Achmad Azran (4.197 pendukung)
  2. Alwiyah Ahmad (3.145 pendukung)
  3. Ardi Putra Baramuli (3.142 pendukung)
  4. A Syamsul Zakaria (3.029 pendukung)
  5. Christianto Suryowibowo (3.226 pendukung)
  6. Dailami Firdaus (3.971 pendukung)
  7. Darman Saidi Siahaan (3.365 pendukung)
  8. Endang Widuri (3.416 pendukung)
  9. Fahira Idris (7.234 pendukung)
  10. Hana Hasanah Fadel (3.596 pendukung)
  11. Happy Farida (3.207 pendukung)
  12. Ilyas (3.041 pendukung)
  13. Madani B H Madali (4.746 pendukung)
  14. Mustopa (3.291 pendukung)
  15. Pardi (3.194 pendukung)
  16. Ramses Butar Butar (3.347 pendukung)
  17. Reny Halida I M (3.540 pendukung)
  18. Slamet Abadi (3.989 pendukung)
  19. Syaifuddin (3.461 pendukung)
  20. Syamsidar Siregar (3.719 pendukung)
  21. Syarief Hidayatulloh (3.856 pendukung)
  22. Syifa Awalia (3.040 pendukung)
  23. Sylviana Murni (6.325 pendukung)
  24. Tengku Muhamad Nurhafidz (3.060 pendukung)
  25. Ulla Nuchrawaty (3.607 pendukung)
  26. Zecky Andy Alatas (3.205 pendukung)

Baca juga: KPU Catat Ada 700 Bakal Calon DPD Penuhi Syarat, Terbanyak dari Jawa Barat

Ke-26 bakal calon anggota DPD ini telah diperkenankan untuk mendaftarkan diri di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya Nomor 15, Jakarta Pusat.

Ketua KPU DKI Sunardi berujar, pendaftaran bakal calon anggota DPD dan DPRD DKI dimulai pada 1-15 Mei 2023.

"Waktu pendaftaran dilaksanakan dari tanggal 1-13 Mei 2023 mulai 08.00 WIB-16.00 WIB," ujar Sunardi dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/5/2023).

"Sedangkan, pada hari terakhir tanggal 14 Mei 2023, pendaftaran dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB-23.59 WIB," lanjut dia.

Hingga Senin kemarin, belum ada bakal calon anggota DPRD DKI yang mendaftarkan diri.

Baca juga: Motor Petugas UPK Badan Air Digondol Maling Saat Korban Bersihkan Kali di Tebet

Namun, hari ini, ada satu bakal calon DPD yang sudah mendaftarkan diri.

"Kemarin belum ada (yang mendaftarkan diri), hari ini baru satu yang mendaftar dari DPD DKI. Dari parpol belum ada yang mengajukan calon (anggota DPRD DKI)," sebut dia.

Sebagai informasi, calon anggota DPRD DKI akan ditetapkan pada 11 Oktober 2023.

Kemudian, Pemilu 2024 sekaligus pemilihan anggota DPRD DKI berlangsung pada 14 Februari 2024.

Pengucapan sumpah janji anggota DPRD DKI lantas berlangsung pada 1 Oktober 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com