TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan berjanji pihaknya bakal melakukan perbaikan fisik untuk megatasi masalah genangan air comberan yang meluap di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren.
Pilar menjelaskan, bulan ini Pemkot akan melakukan perbaikan secara fisik dengan cara membenahi saluran airnya.
"Tahun lalu sudah kami anggarkan dan bulan Mei ini pelaksanaan. Saat ini lagi proses lelang, Insyalalah Minggu kedua dan ketiga sudah mulai penanganan fisik untuk pembangunan," kata Pilar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Jalan Raya Ceger Tergenang Air Comberan, Warga Takut Kena Penyakit dan Gatal-gatal
Kata Pilar, Detail Engineering Design (DED) untuk drainase yang ada di Jalan Raya Ceger telah keluar.
Karena itu, pembangunan sistem saluran air termasuk juga pelebaran Kali Cantiga akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Drainasenya terutama elevasinya harus kita benahi dan Kali Cantiga juga kemudian kita lebarkan, dari 4,5 meter menjadi 7,5 meter dan juga ada yang 10 meter sekaligus peninggian jembatan," ujar Pilar.
Baca juga: Jalan Raya Ceger Tergenang Air Comberan Selama 2 Tahun, Warga Protes lewat Banner
Nantinya jika telah dilakukan perbaikan, air akan mengalir mengikuti lokasi terendah menuju Kali Cantiga.
"Nanti ubah posisinya supaya drainase ini bisa mengikuti elevasi yang seharusnya. Jadi air itu mengikuti gravitasi dan masuk ke Kali Cantiga," ujarnya.
Pilar juga menanggapi keluhan warga sekitar mengapa pembedahan ini baru dilakukan setelah sekian lama diprotes.
Dia menegaskan, perbaikan harus menunggu anggaran yang sudah direncanakan dan disahkan di Tahun 2023.
Sebab itu, penanganan sementara dengan melakukan penyedotan.
"Saat ini penanganan permanen akan segera dilaksanakan, di tahun ini sesuai anggaran murni bisa terlaksana, ya minta doanya ini semua lancar," kata dia.
Baca juga: Jalan Raya Ceger Tergenang Air Comberan, Pengendara Motor Naik ke Trotoar
Sebelumnya diberitakan, warga Pondok Aren terutama yang tinggal di sekitar Jalan Raya Ceger mengeluhkan air comberan yang tidak pernah surut.
Sebagai bentuk protes, warga setempat memasang banner bertuliskan "Awas, ada genangan air comberan. Airnya kotor atau najis. Kulit bisa gatal-gatal".
Saat meninjau lokasi, Rabu (3/5/2023), Kompas.com melihat adanya genangan air berwarna kehitaman dipinggir Jalan Raya Ceger tepat di seberang Mega Persada Residence.
Mendekati genangan air tersebut, tercium aroma tidak sedap yang berasal dari pembuangan air di lokasi.
Genangan air berbau busuk itu sangat dihindari warga. Pengendara motor misalnya, mereka terpaksa memilih melintasi trotoar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.