Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Janji Perbaiki Comberan yang Airnya Meluap di Jalan Raya Ceger

Kompas.com - 03/05/2023, 18:38 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan berjanji pihaknya bakal melakukan perbaikan fisik untuk megatasi masalah genangan air comberan yang meluap di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren.

Pilar menjelaskan, bulan ini Pemkot akan melakukan perbaikan secara fisik dengan cara membenahi saluran airnya.

"Tahun lalu sudah kami anggarkan dan bulan Mei ini pelaksanaan. Saat ini lagi proses lelang, Insyalalah Minggu kedua dan ketiga sudah mulai penanganan fisik untuk pembangunan," kata Pilar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Jalan Raya Ceger Tergenang Air Comberan, Warga Takut Kena Penyakit dan Gatal-gatal

Kata Pilar, Detail Engineering Design (DED) untuk drainase yang ada di Jalan Raya Ceger telah keluar.

Karena itu, pembangunan sistem saluran air termasuk juga pelebaran Kali Cantiga akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Drainasenya terutama elevasinya harus kita benahi dan Kali Cantiga juga kemudian kita lebarkan, dari 4,5 meter menjadi 7,5 meter dan juga ada yang 10 meter sekaligus peninggian jembatan," ujar Pilar.

Baca juga: Jalan Raya Ceger Tergenang Air Comberan Selama 2 Tahun, Warga Protes lewat Banner

Nantinya jika telah dilakukan perbaikan, air akan mengalir mengikuti lokasi terendah menuju Kali Cantiga.

"Nanti ubah posisinya supaya drainase ini bisa mengikuti elevasi yang seharusnya. Jadi air itu mengikuti gravitasi dan masuk ke Kali Cantiga," ujarnya.

Pilar juga menanggapi keluhan warga sekitar mengapa pembedahan ini baru dilakukan setelah sekian lama diprotes.

Dia menegaskan, perbaikan harus menunggu anggaran yang sudah direncanakan dan disahkan di Tahun 2023.

Sebab itu, penanganan sementara dengan melakukan penyedotan.

"Saat ini penanganan permanen akan segera dilaksanakan, di tahun ini sesuai anggaran murni bisa terlaksana, ya minta doanya ini semua lancar," kata dia.

Baca juga: Jalan Raya Ceger Tergenang Air Comberan, Pengendara Motor Naik ke Trotoar

Sebelumnya diberitakan, warga Pondok Aren terutama yang tinggal di sekitar Jalan Raya Ceger mengeluhkan air comberan yang tidak pernah surut.

Sebagai bentuk protes, warga setempat memasang banner bertuliskan "Awas, ada genangan air comberan. Airnya kotor atau najis. Kulit bisa gatal-gatal".

Saat meninjau lokasi, Rabu (3/5/2023), Kompas.com melihat adanya genangan air berwarna kehitaman dipinggir Jalan Raya Ceger tepat di seberang Mega Persada Residence.

Mendekati genangan air tersebut, tercium aroma tidak sedap yang berasal dari pembuangan air di lokasi.

Genangan air berbau busuk itu sangat dihindari warga. Pengendara motor misalnya, mereka terpaksa memilih melintasi trotoar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com