Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disnakertrans DKI Akan Beri Pelatihan Kerja ke Pendatang Baru yang Menganggur

Kompas.com - 03/05/2023, 21:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta akan memberikan pelatihan kerja kepada para pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2023, tetapi masih menganggur.

Kadisnakertrans DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, setidaknya ada 10 jenis pelatihan kerja bagi para pendatang baru. Beberapa di antaranya yakni pelatihan montir, mengemudi, dan teknisi.

"Kami melakukan pelatihan. Pelatihan buat SIM, pelatihan montir, (teknisi) AC, pelatihan banyak ada 10 pelatihan," kata Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: 865 Warga Pendatang Baru Masuk Jakarta Setelah Lebaran 2023

Hari berucap, pelatihan kerja yang digelar bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta akan berlangsung selama 45 hari sebelum nantinya para peserta disalurkan ke perusahaan-perusahaan.

"Kami didik di PPKD kami selama 45 hari. Begitu kelar, kami salurkan ke perusahaan menjadi tenaga punya skill untuk bisa kerja," ucap Hari.

Hari mengatakan, warga pendatang baru yang tak ingin mengikuti pelatihan kerja nantinya akan disarankan untuk kembali ke kampung halaman.

"Ya mau enggak mau, kan gitu. Kami tawarkan untuk pelatihan, mau enggak, kalau kerja di Jakarta harus punya skill, berarti harus kami latih melalui PPKD kami. Nah kalau dia memang enggak mau kami latih, ya kami pulangkan, jangan sampai nanti di sini jadi pengangguran," ucap Hari.

Baca juga: Antisipasi Pendatang Usai Lebaran, Pemkab Bekasi Cari Cara agar Tingkat Pengangguran Tidak Makin Tinggi

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat, ada 865 pendatang baru yang masuk ke Ibu Kota setelah Lebaran 2023.

Pendatang baru itu masuk ke Jakarta periode 26-28 April 2023.

"Total ada 865 orang yang tercatat (sebagai) pendatang baru," ujar Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin saat dikonfirmasi pada Selasa (2/5/2023).

Budi memerinci, dari 865 pendatang, 848 di antaranya merupakan orang migrasi permanen, sedangkan 17 lainnya merupakan orang migrasi non-permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com