Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Bekasi Hendak Tengok Cucu yang Baru Lahir Saat Jadi Korban Tabrak Lari

Kompas.com - 05/05/2023, 14:35 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rendra Falentino Simbolon (45), anak dari Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) mengungkapkan bahwa orangtuanya hendak menengok cucunya yang baru lahir saat menjadi korban tabrak lari.

Sonder dan Tiurmaida diketahui tewas usai ditabrak oleh sebuah mobil di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023) kemarin.

"Jadi, rencananya ayah ibu itu dari rumah, kebetulan adik bungsu saya baru melahirkan, jadi mampir ke tempat adik bungsu yang melahirkan," ujar Rendra saat ditemui wartawan, Jumat (5/5/2023).

Baca juga: Pasutri di Bekasi Tewas Ditabrak Lari Mobil Tak Dikenal

Setelah dari rumah anak bungsunya, pasutri itu pun berencana ingin melanjutkan perjalanannya ke pasar.

Namun, rencana itu tidak pernah terjadi karena Sonder dan Tiurmaida menjadi korban tabrak lari oleh sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya.

Mengingat usia orangtuanya yang sudah lansia, Rendra pun menduga bahwa mereka ditabrak dalam kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

"Ayah sudah berumur, kalau bawa motor itu enggak pernah kencang, cuma dari arah yang berlawanan ada mobil, kayanya kencang. Jadi, posisi tabrakannya adu banteng. Makanya langsung meninggal di tempat," ungkap Rendra.

Baca juga: Ratusan Kerabat Hadir di Rumah Duka Pasutri Korban Tabrak Lari di Bekasi

Sonder Simbolon dan istrinya yakni Tiurmaida tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023) pagi pukul 07.45 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, mereka tewas ditabrak saat berkendara sepeda motor.

"Korban ditabrak saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 5473 TJB miliknya," ucap Dwi Budi dikutip dari keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pasutri Jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi, Saksi: Korban Tewas di Tempat

Dwi menyebut, keduanya tewas dengan luka berat. Sonder bahkan tewas dengan kondisi kaki terputus.

"Korban yang laki-laki kakinya putus," kata Dwi.

Kasus tabrak lari ini pun kini telah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com