Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Tubuh Tak Utuh, Mayat di Tangerang Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 05/05/2023, 14:04 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Mayat tanpa identitas yang ditemukan di Tangerang sudah diketahui jenis kelaminnya.

Namun, sampai saat ini polisi belum mengetahui identitas korban lantaran kondisi tubuh korban sudah tidak utuh.

"Jenis kelamin laki-laki, tetapi untuk identitas belum diketahui karena saat ditemukan kondisi korban sudah tidak utuh. Ada beberapa bagian tubuh yang sudah menjadi tengkorak," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf dalam keterangannya, Jumat (5/4/2023).

Baca juga: Siswa SMP Temukan Mayat Tanpa Identitas di Kebun Bambu Tangerang

Arief menjelaskan, dari hasil identifikasi terdapat beberapa ciri-ciri khusus seperti tato pada tubuh korban.

"Ada tato di punggung, di dada dan di lengan kanan. Tapi gambarnya tidak jelas, mungkin karena tubuh korban sudah mulai rusak," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, kata Arief, korban diperkirakan sudah meninggal dunia satu minggu.

Karenanya, kondisi tubuh korban sudah membusuk sehingga polisi belum sepenuhnya mengidentifikasi korban.

"Tinggi badan lebih kurang 164-173 sentimeter, umur diperkirakan 18-35 tahun," ujar Arief.

Baca juga: Polisi Periksa 9 Saksi Penemuan Sesosok Mayat Pria yang Sudah Jadi Tulang Belulang Terkubur di Tangerang

Sejak ditemukan hingga sekarang, belum ada masyarakat yang melapor telah kehilangan kerabat atau anggota keluarga.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan kerabat dan anggota keluarga dapat segera melaporkan ke pihak berwajib," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Arief, masyarakat bisa melapor ke Polsek setempat atau datang ke Satreskrim Polresta Tangerang.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Kebon Jeruk, Sudah Tergeletak Dua Hari, Diduga Bunuh Diri

Sebelumnya, warga Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat.

Mayat yang ditemukan tersebut dalam kondisi terkubur di dalam tanah di lapangan tanah kosong, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.

Satreskrim Polresta Tangerang masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut sampai ada masyarakat yang melapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com