Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP yang Banting Pedagang Pasar Anyar Kena Sanksi Teguran

Kompas.com - 05/05/2023, 18:03 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan sanksi teguran kepada oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang yang bersikap arogan saat penertiban di Pasar Anyar, Tangerang.

Ketika dihubungi Kompas.com, Arief menuturkan, penertiban yang mengalami ketegangan antar Satpol PP dan pedagang itu terjadi pada 25 April 2023.

Namun, video arogansi dari oknum Satpol PP sampai membuat pedagang tersungkur itu baru viral akhir-akhir ini.

Baca juga: Oknum Satpol PP Kota Tangerang Banting Pedagang Pasar Anyar

"Jadi memang yang bersangkutan sudah diperiksa, saya sudah dapat laporannya jadi artinya yang bersangkutan sudah ditegur, diberikan sanksi (berupa teguran)," kata Arief, Jumat (5/4/2023).

Arief menuturkan, petugas Satpol PP yang menarik pedagang sampai tersungkur itu terprovokasi.

"Kalau saya dapat laporan kejadiannya itu ada terprovokasi, Kejadiannya menyerang di depan terus ditarik, cuma ditariknya kekencengan," tutur dia.

Arief mengatakan, dia telah memberikan peringatan kepada seluruh petugas Satpol PP agar lebih humanis dalam menjalankan tugas.

Ia berharap, pedagang yang ditertibkan juga mengikuti intruksi dari Pemerintah Kota untuk direlokasi ke dalam gedung.

Baca juga: Takut Ditangkap Satpol PP, Seorang Pemulung Bersembunyi di Atas Pohon

Dengan demikian, tidak ada lagi sampah berserakan yang dihasilkan para pedagang yang berjualan di badan jalan.

"Makanya kami koordinasi sama Kementerian PUPR akan membangun dari Pemerintah Pusat, memastikan bahwa pedagang-pedagang itu semuanya harus sudah masuk ke pasar. Ini kan sampahnya berantakan," kata dia.

Selain sampah, menurut Arief, banyak yang akhirnya buang air di saluran belakang.

"Banyak juga masyarakat yang mengeluh, makanya momentum ini dimanfaatkan kami sudah kasih tempat juga di lantai dua," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com