Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Sebut 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Peziarah dari Serpong Utara di Tegal

Kompas.com - 07/05/2023, 14:26 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku dapat kabar adanya satu orang korban jiwa pada kecelakaan bus terjun ke jurang di kawasan objek wisata Guci, Tegal, hari ini, Minggu (7/5/2023).

Bus tersebut berisi peziarah dari Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel. Benyamin langsung bertolak sesaat mendapat laporan warganya menjadi korban kecelakaan hebat.

Sebelumnya, Benyamin sempat menyatakan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan itu. Ia memerintahkan Dinas Kesehatan Tangsel untuk turut memberangkatkan ambulans ke lokasi kecelakaan.

"Satu mobil jenazah juga saya dorong untuk berangkat. Infonya ada satu yang wafat," kata Benyamin, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu.

Baca juga: Bus Peziarah dari Serpong Kecelakaan di Tegal, Wali Kota Tangsel Sebut Kondisi Korban Luka-luka dan Ada yang Kritis

Orang nomor satu di Tangsel itu akan menengok para korban dan memastikan semua korban mendapat penanganan medis.

"Saya akan jenguk korban dan dipastikan korban ditangani di rumah sakit dengan baik," kata Benyamin.

Jika memungkinkan, Benyamin juga akan mengatur akomodasi agar bisa memulangkan warganya dan dirawat di Tangsel.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Berangkat ke Guci Tegal, Tempat Bus Peziarah dari Serpong Terjun ke Sungai

"Akan usahakan untuk bisa dipindahkan ke rumah sakit Tangsel," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, bus penumpang masuk ke jurang dan terbalik di Kawasan Wisata Guci, Kabupaten Tegal, pada Minggu.

Benyamin menyebut, korban kecelakaan bus tersebut mengalami luka-luka. Bahkan, kata Benyamin, ada korban yang sedang dalam kondisi kritis.

Dilansir dari TribunBanyumas.com, bus besar berwarna merah itu terjun ke jurang dan terguling di sungai dekat Pasar Wisata Guci. Bus terguling di dekat area parkir atau dekat jembatan di bawah Pasar Wisata Guci.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Sebut Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal Berisi Rombongan Warga Serpong

Kabid Humas Polda Jateng, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan saat ini korban telah dibawa untuk dilakukan pengobatan di Puskesmas terdekat.

Seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Hidayat mengungkapkan detik-detik bus tersebut masuk jurang di Objek Wisata Guci.

Hidayat mengatakan sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin. Bus yang membawa rombongan jemaah ziarah asal Tangerang Selatan tersebut hendak pulang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wali Kota Tangsel Dapat Kabar 1 Orang Tewas pada Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com