Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor di Masjid Al Ihsan Cilandak Ternyata Pengamen Jalanan yang Kerap Nongkrong di Jaksel

Kompas.com - 08/05/2023, 14:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - IDB (30), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Masjid Al Ihsan, Cilandak, Jakarta Selatan, ternyata berprofesi sebagai pengamen jalanan.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengungkap, pelaku memang sering kali berseliweran di wilayah hukumnya atau di Jakarta Selatan.

"Pelaku curanmor adalah pengamen jalanan yang biasa mangkal di seputaran Cipete-Fatmawati-Simatupang," kata Wahid saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Sindikat Curanmor Asal Lampung Simpan Barang Curian di Save House Tangerang

Oleh karena itu, kepolisian yang bekerja sama dengan masyarakat sekitar tidak membutuhkan waktu lama untuk meringkus pelaku curanmor.

Polsek Cilandak hanya membutuhkan waktu 1x24 jam untuk menemukan IDB sekaligus barang bukti kendaraan roda dua yang dicuri dari halaman Masjid Al Ihsan.

"Dari rekaman CCTV masjid, kami menyebar informasi ke sejumlah lapisan masyarakat. Akhirnya kami menerima laporan ada warga yang mengenali wajah pelaku," tutur Wahid.

Setelah mendapat laporan, Wahid beserta jajaran langsung bergerak mencari pelaku di beberapa lokasi yang mungkin dikunjungi oleh IDB.

Operasi yang digelar Unit Reskrim Polsek Cilandak pimpinan Iptu Ivo Amelia lantas menemukan pelaku sedang asyik nongkrong di lokasi yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Asyik Nongkrong Dekat TKP, Pelaku Curanmor di Masjid Al Ihsan Cilandak Dibekuk Polisi

"Pelaku berhasil kami tangkap ketika dia sedang nongkrong di Jalan Abdul Majid, Cipete Selatan, beberapa jam setelah peristiwa pencurian," tegas Wahid.

Kini polisi masih terus mendalami kasus ini. Wahid juga membuka kemungkinan bahwa profesi pelaku sebagai pengamen jalanan bukanlah yang sebenarnya.

Aktivitas mengamen yang dilakukan IDB disinyalir hanya sambilan saja.

"Pelaku kami dapati membawa leter T saat ditangkap, diduga mengamen hanya sambilan, sementara masih didalami," imbuh dia.

Peristiwa curanmor terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: 12 Pelaku Curanmor Sindikat Lampung Diringkus, Kerap Beraksi hingga Tangerang

Motor Honda Supra itu dimiliki pria paruh baya bernama Matamin (50).

Kendaraam Matamin raib dicuri IDB saat sedang shalat Isya di Masjid Al Ihsan, Kelurahan Cipete Selatan.

Setelah mengetahui motornya tidak ada, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cilandak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com