DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Depok Nana Sobarna setelah menerima pengajuan pendaftaran 50 bacaleg dari PKS, pada Senin (8/5/2023).
"Hari ini KPU Kota Depok menerima pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kota Depok yang datangnya dari partai PKS. Jadi hari ini pecah telur untuk KPU Kota Depok karena sudah ada partai politik yang datang ke kantor kami," kata Nana di kantornya, Senin.
Baca juga: PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Depok, 17 di Antaranya Perempuan
Menurut Nana, berkas pengajuan para bacaleg PKS tidak diverifikasi secara langsung oleh tim KPU.
Sebab, KPU masih menunggu pengajuan bacaleg dari partai politik lainnya hingga 14 Mei 2023 mendatang.
"Untuk verifikasi administrasi ini kami akan lakukan di tanggal 15 Mei. Jadi kami tidak langsung melakukan verifikasi administrasi di hari ini," ucap dia.
Nana menyebutkan, proses verifikasi data para bacaleg itu menggunakan aplikasi sehingga KPU hanya membutuhkan waktu lebih kurang dua minggu, untuk menyelesaikannya.
"Kami diberi waktu dua minggu untuk melakukan verifikasi administrasinya. Tapi, itu belum termasuk masa perbaikannya, jadi masa perbaikan akan ada waktunya lagi setelah verifikasi kami lakukan," ucap dia.
Baca juga: 50 Bacalegnya Daftar ke Kantor KPU, PKS Depok Ingin Raup Suara Milenial
Sebagai informasi, PKS resmi mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Depok ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Senin (8/5/2023).
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, puluhan bacaleg yang didaftarkan untuk enam daerah pemilihan atau dapil.
Selain itu, dari 50 bacaleg yang didaftarkan, 17 di antaranya merupakan perempuan.
"50 BCAD (bakal calon anggota dewan) ini dari enam dapil. Ada perwakilan dari perempuan, semuanya komplet," kata Imam.
"(Bacaleg perempuan) pertama dari dapil Beji, kedua dapil Sukmajaya. Total caleg perempuan ada 17 orang," tambah dia.
Baca juga: Daftar Pemilu 2024, 50 Bacaleg PKS Jalan Kaki ke Kantor KPU Depok
Selain itu, Imam menyebutkan, sejumlah bacaleg PKS juga merupakan milenial. Untuk itu, ia berharap para caleg PKS dapat memperoleh suara-suara milenial.
"Mudah-mudahan anak-anak milenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024 dan calon milenial ini menjadi target untuk menggapai suara milenial," ucap Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.