Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Peziarah Tangsel Terjun ke Sungai di Guci Tegal, Kahoy Korban Selamat: Mengerikan Banget Rasanya...

Kompas.com - 08/05/2023, 16:21 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kahoy (58) korban selamat kecelakaan bus peziarah Tangsel di Tegal, Jawa Tengah, masih ingat bagaimana peristiwa terjadi.

Kahoy mengaku tertidur sebelum peristiwa terjadi. Saat bus mulai terguling, dia terbangun dari tidurnya.

"(Saat bus terguling) saya sadar saya itu, tiga kali (terguling). Mengerikan banget itu rasanya," tutur Kahoy saat ditemui di ruang perawatannya di RSUD Serpong Utara, Senin (8/5/2023).

Menurut Kahoy, kondisi bus yang digunakan cukup layak. Ia pun tidak mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Baca juga: RSU Tangsel Siapkan Ruang IGD Khusus untuk Penanganan Awal Korban Kecelakaan Bus Tegal

"Sehat (layak) mobil (bus), cuma ya kelalaian sopir kayaknya itu, bus enggak diganjal lagi apa bagaimana ya, pas orang banyak mungkin enggak ketahan rem tangan atau bagaimana itu ya gelosor (terperosok)," kata dia.

Sebelum kecelakaan terjadi, Kahoy akui memang sempat merasa ngeri saat bus menanjak tikungan di lokasi kejadian.

"Naiknya tajam ya tikungannya pikirannya sudah enggak enak saja," ujar dia.

Sebagai informasi, seratusan warga berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu.

Mereka berangkat dari Serpong Utara. Seratusan peziarah lalu hendak kembali ke Tangerang Selatan, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Ceritakan Detik-detik Bus Peziarah Terperosok di Guci Tegal, Korban Selamat: Penumpang Teriak Histeris

Namun, salah satu bus terjung ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Berdasarkan informasi yang diterima, bus yang kecelakaan ditumpangi 36 orang. Dua di antaranya meninggal, empat luka berat, dan 31 lainnya luka ringan-sedang.

Dua korban meninggal, yakni Maja dan Ibin. Maja dan Ibin telah dimakamkan pada Senin dini hari.

Sementara masih ada dua korban lain yang tergolong kritis. Kedua korban masih dirawat di RSUD dr Soeselo, Tegal, hingga Senin dini hari.

Korban luka sedang-berat dan korban luka ringan akan dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Tangerang Selatan.

Korban luka sedang-berat bakal dirawat di RSU Pamulang.

Untuk korban luka ringan akan mendapatkan perawatan di RSUD Serpong Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com