DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan satu hingga dua bakal calon legislatif (bacaleg) milenial untuk enam daerah pemilihan atau dapil.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Imam Budi Hartono menyebutkan, jumlah itu merupakan sebagian dari 50 bacaleg yang telah didaftarkan ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, pada Senin (8/5/2023).
Baca juga: 50 Bacalegnya Daftar ke Kantor KPU, PKS Depok Ingin Raup Suara Milenial
Adapun enam dapil di wilayah Kota Depok, yakni:
1. Kecamatan Pancoran Mas (dapil 1).
2. Kecamatan Beji, Limo dan Cinere (dapil 2)
3. Kecamatan Cimanggis (dapil 3).
4. Kecamatan Sukmajaya (dapil 4).
5. Kecamatan Tapos dan Cilodong (dapil 5).
6. Kecamatan Cipayung, Sawangan dan Bojongsari (dapil 6).
"Untuk (bacaleg) milenial, setiap dapil ada satu sampai dua orang milenial," kata Imam di Kantor KPU Depok, Senin.
Sementara itu, bacaleg dari perempuan milenial itu merupakan hasil kombinasi dari empat dapil.
Baca juga: Terima Pendaftaran 50 Bacaleg dari PKS, KPU Depok: Hari Ini Pecah Telur
Namun, Imam tak menjelaskan secara rinci berapa orang perempuan milenial yang didaftarkan sebagai bacaleg DPRD Kota Depok.
"Untuk perempuannya, kombinasi kayak ada di Sukmajaya, Pancoran Mas, di Cipos (Cilodong-Tapos) ada Cisari (Cipayung-Sawangan-Bojongsari) empat dapil kurang lebih bacaleg milenial perempuan dan yang lainnya milenial laki-laki," ucap Imam.
Oleh karena itu, ia berharap para bacaleg PKS itu nantinya dapat memperoleh suara-suara milenial pada pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Depok, 17 di Antaranya Perempuan
"Mudah-mudahan anak-anak milenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024, dan calon milenial ini menjadi target untuk menggapai suara milenial," ucap Imam.
Sebelum mendaftar, puluhan bacaleg DPRD Kota Depok ini berjalan kaki dari rumah Imam di Jalan GDC menuju Kantor KPU Kota Depok di Jalan Raya Margonda.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan kader PKS telah berdiri di Jalan Raya Margonda untuk menyambut kedatangan para bacaleg tersebut.
Para pendukung yang mengenakan pakaian putih itu tampak membawa berbagai atribut, di antaranya bendera, topeng, dan spanduk dukungan bacaleg pilihannya.
Tak hanya itu, mereka membawa alat musik marawis untuk dimainkan bersama-sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.