TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menanggung biaya rumah sakit semua korban kecelakaan bus peziarah di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023) kemarin.
Selain itu, pihak Pemkot Tangsel juga akan memberikan santunan kematian bagi keluarga korban kecelakaan bus yang meninggal dunia.
"Untuk yang sedang dirawat (korban), biaya perawatan di rumah sakit akan di-cover hingga sembuh oleh Pemkot," ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Tegal Tidak Lihat Ada Anak-anak Mainkan Rem Tangan
Benyamin menambahkan, santunan kematian yang akan diberikan kepada keluarga korban meninggal pada kecelakaan bus Tegal sebesar Rp 4 juta.
"Untuk korban meninggal, kami ada program santunan kematian masing-masing Rp 4 juta," terang dia.
"(Santunan itu) diterimakan oleh ahli waris," tukas dia.
Kasus kecelakaan rombongan peziarah asal Tangsel di Guci Tegal, Tangerang Selatan, menelan dua korban jiwa, dan 34 lainnya luka-luka.
Berdasarkan data dari tim Dinas Kesehatan Tangerang Selatan yang datang langsung ke RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal, korban berjumlah 36 orang, yakni 12 laki-laki dan 24 perempuan.
"Terdapat 2 korban meninggal pada kejadian ini, satu orang meninggal di lokasi dan satu orang meninggal saat dalam perawatan di ruang intensif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).
Baca juga: RSU Tangsel Siap Operasi Pasien Korban Kecelakaan Bus Tegal yang Patah Tulang
Dua korban meninggal, yakni bernama Maja dan Ibin. Keduanya telah dimakamkan.
Adapun para korban luka telah dibawa ke dua rumah sakit di Tangsel, RSUD Kota Tangerang Selatan dan RSUD Serpong Utara,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.