JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim akan membacakan vonis terhadap enam anak buah mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa pada hari ini, Rabu (10/5/2023), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
Keenam terdakwa yakni AKBP Dody Prawiranegara, Linda Pujiastuti, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Syamsul Ma'arif, dan Muhamad Nasir.
Mereka didakwa terlibat dalam pusaran peredaran sabu yang dikendalikan Teddy Minahasa.
Baca juga: Teddy Minahasa Divonis Hukuman Seumur Hidup dalam Kasus Peredaran Narkotika
Berdasarkan penelusuran di laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Barat, Dody, Linda, dan Kasranto akan menjalani sidang di ruangan yang sama.
"Sidang berikutnya, agendanya pembacaan putusan hari Rabu, 10 Mei 2023, jam 09.00 WIB. Terdakwa tetap berada dalam tahanan," kata Hakim Ketua Jon Sarman Saragih dalam sidang sebelumnya, Rabu (26/4/2023).
Mengutip laman SIPP PN Jakarta Barat, tiga terdakwa lain, yakni Janto, Syamsul Ma'arif, dan Nasir juga akan menghadapi vonis di ruangan yang sama.
Baca juga: Teddy Minahasa Lolos dari Hukuman Mati, Jaksa Masih Pikir-pikir soal Banding
Jaksa dalam dakwaannya menyatakan, Teddy terbukti bekerja sama dengan AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Maarif, dan Linda Pujiastuti (Anita) untuk menawarkan, membeli, menjual, dan menjadi perantara penyebaran narkotika.
Narkotika yang dijual itu merupakan hasil penyelundupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram.
Dalam persidangan terungkap bahwa Teddy meminta AKBP Dody mengambil sabu itu lalu menggantinya dengan tawas.
Awalnya, Dody sempat menolak. Namun, pada akhirnya Dody menyanggupi permintaan Teddy.
Baca juga: Senyum Lebar Teddy Minahasa Saat Lolos dari Hukuman Mati Kasus Peredaran Sabu
Dody kemudian memberikan sabu tersebut kepada Linda. Setelah itu, Linda menyerahkan sabu tersebut kepada Kasranto untuk kemudian dijual kepada bandar narkoba.
Total, ada 11 orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba ini, termasuk Teddy Minahasa.
Sementara itu, 10 orang lainnya adalah Hendra, Aril Firmansyah, Aipda Achmad Darmawan, Mai Siska, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pujiastuti, Syamsul Ma'arif, Muhamad Nasir, dan AKBP Dody Prawiranegara.
Teddy dan para terdakwa lainnya didakwa melanggar Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.