Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Penjemputan Jenazah Penembak Kantor MUI, Tak Ada Raut Kesedihan di Wajah Keluarga

Kompas.com - 09/05/2023, 22:52 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pelaku penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR (60), akhirnya dijemput pihak keluarga ke Rumah Sakit polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan di lokasi, keluarga tiba pada Selasa (9/5/2023) malam, sekitar pukul 20.45 WIB, bersama dengan tiga penyidik dari Polsek Menteng.

Tidak tampak raut kesedihan ataupun air mata di wajah keluarga yang menjemput jenazah pelaku penembakan tersebut.

Setelah mengurus keperluan administrasi, jenazah korban dan keluarganya bertolak meninggalkan RS Polri sekitar pukul 21.19 WIB.

Baca juga: Jenazah Penembak Kantor MUI Telah Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Diberitakan sebelumnya, Mustopa melakukan penembakan di kantor pusat MUI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 2 Mei 2023 siang.

Seorang karyawan MUI terkena tembakan di bagian punggung, dan satu karyawan lain terluka karena terkena serpihan kaca.

Pelaku sempat mencoba kabur, tetapi berhasil diamankan. Namun, pelaku pingsan saat proses penangkapan dan dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Menteng.

Mustopa disebut tewas karena serangan jantung.

Terkini, polisi menangkap tiga orang berinisial H, N, dan D yang diduga memasok senjata api jenis air gun kepada Mustopa.

Baca juga: 3 Penyedia Senjata Mustopa NR Tak Tahu Rencana Penembakan Kantor MUI

Ketiga orang itu telah ditahan di Mapolda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Selasa (9/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com