JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan proses pembayaran pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Terdapat 11 dari 18 warga RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, yang bakal menerima kompensasi pembebasan lahan.
Belasan warga akan menerima kompensasi karena mereka telah melengkapi administrasi terkait lahan.
"Yang dibayar? Ada 11 dibayar yang diproses," ujar Heru Budi saat mengunjungi Bank DKI Jalan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Pembebasan Lahan di Rawajati, Heru Budi Minta Lurah Bantu Warga Lengkapi Administrasi
Heru Budi mengatakan, warga RW 07 Rawajati lainnya juga sedang melengkapi berkas bukti kepemilikan lahan ke tingkat Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Nanti terus (dibayar) nanti teruskan bertahap, " ucap Heru.
Heru Budi sebelumnya mengatakan, 18 warga di RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan masih belum menerima kompensasi program normalisasi Kali Ciliwung.
Hal ini ia ketahui setelah berkunjung ke lokasi pada Senin (8/5/2023) sore, guna mengetahui perkembangan pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung.
"Ada 18 (warga yang belum dibayar). Tidak (digusur). Akan dibayar kok. Diganti," ujar Heru Budi, Senin.
Heru Budi memastikan warga yang belum menerima kompensasi tak akan digusur atau bahkan dipindahkan ke rumah susun (rusun).
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah berupaya memberi kompensasi atas kepemilikan tanah yang ditinggali beberapa tahun.
Baca juga: Datang ke Learning Center Bank DKI, Heru Budi Minta Tingkatkan Layanan Costumer Service
"Rumah susun tidak ada. Sampai sekarang kan mereka punya tanah dan punya bangunan itu kita ganti," ucap Heru.
Untuk diketahui, pembongkaran sebagian rumah yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung di Rawajati telah dilakukan sejak November 2022.
Terlihat sejumlah rumah yang pemiliknya telah menerima pembayaran dari pemerintah telah dibongkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.