JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran bekas gedung karaoke di Jalan Tanjung Duren Utara I, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (12/6/2023) menyebabkan dua orang berinisial FS (25), dan SM (42) tewas.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan enam korban luka-luka dan enam korban lainnya selamat.
"Awal mula kejadian FS, SM, dan 12 belas orang lainnya datang ke TKP pada hari Kamis, tanggal 11 Mei 2023 jam 06.00 WIB untuk melakukan renovasi ruko," jelas Bintang dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Polisi Akan Periksa Korban Kecelakaan yang Ditabrak Anak Petinggi Polri
Setelah itu, sekira pukul 09.00 WIB para pekerja tersebut memasuki ruko. Namun, mereka mendapati listrik di ruko mati karena pemilik belum membayar tagihan listrik.
"Kemudian sekitar jam 15.00 WIB listrik sudah nyala karena PLN sudah menyalakan listrik yang tagihannya sudah dibayarkan oleh pemilik ruko," papar Bintang.
Insiden kebakaran terjadi pada pukul 00.00 WIB. Asap tebal, kata Bintang, sudah memenuhi lantai tiga bangunan sehingga membuat 10 korban yang berada di lantai tiga panik.
"Kedua korban (yang meninggal) bersama delapan orang lainnya langsung memecahkan kaca yang ada di lantai tiga sebagai jalan keluar," tutur Bintang.
"Karena kedua korban bersama delapan orang lainnya takut melewati tangga karena tidak mengetahui suasana di lantai dua dan lantai satu tertutup asap hitam tebal," sambung dia.
Kesepuluh orang itu lantas melompat dan mengakibatkan korban FS tewas di tempat. Sementara SM meninggal saat dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin berujar, sebanyak 10 unit mobil damkar dengan 50 personel diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Petugas damkar, ungkap Syarifudin, memulai operasi pemadaman sejak pukul 00.41 WIB.
"Waktu selesai operasi pukul 02.33 WIB. Dugaan penyebab terjadi korsleting listrik pada AC di lorong lantai 2. Lalu api merabat ke sofa," jelas dia.
Sementara ini, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 490 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.