Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia yang Tewas dalam Kebakaran di Cililitan Dikenal Ramah dan Sering Beri Makan Kucing

Kompas.com - 15/05/2023, 15:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia bernama Muhammad Bachtir (63) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Budaya, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin pagi.

Tetangga rumah tersebut, Rizki (21), mengatakan bahwa Bachtir (63) terakhir kali terlihat pada Minggu (14/5/2023) sore.

"Kemarin (Minggu) maghrib orangnya (Bachtir) masih nongkrong di depan rumah, masih ngopi di teras," kata Rizki di Cililitan.

Baca juga: Kebakaran Satu Rumah di Kramatjati, Lansia Ditemukan Tewas di Antara Puing

Rizki berujar, Bachtir sering keluar rumah untuk sekadar merokok atau menyesap kopi di teras. Sehari-hari, Bachtir dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering bergaul dengan tetangga.

"Beliau juga suka kasih makan kucing. Almarhum bukan tipe yang antisosial, sering keluar buat berbaur, cuma saya emang jarang ngobrol kecuali saling sapa setiap ketemu," ujar Rizki.

Menurut Rizki, Bachtir bukanlah pemilik rumah yang terbakar. Bachtir merupakan penjaga rumah tersebut sejak tiga tahun lalu.

"Dulu itu TK, cuma TK pindah dan sekarang kosong. Beliau cuma jaga rumah itu aja sejak tiga tahunan lalu," tutur Rizki.

Baca juga: Lansia yang Tewas dalam Kebakaran di Cililitan adalah Penjaga Rumah

Sebelumnya diberitakan, Bachtir menjadi korban kebakaran rumah di Jalan Budaya RT 004/RW 05 Cililitan, Senin sekitar pukul 04.00 WIB.

Bachtir ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar berat di antara reruntuhan puing. Jasad Bachtir kemudian dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.

Kepala Kepolisian Sektor Kramatjati Kompol Tuti Aini mengaku belum mengetahui penyebab tewasnya Bachtir, apakah karena luka bakar atau sesak napas setelah terjebak di dalam rumah.

"Sementara masih didalami. Dokter yang tahu," ujar Tuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com