JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai alasan mengapa penggemar ngebet berebut atau ikut "war" tiket konser Coldplay di Jakarta yang presale-nya mulai dijual 17 Mei 2023 mendatang.
Amika (24) mengaku ingin merasakan suasana alias vibes konser Coldplay secara langsung.
“Sebenarnya bimbang karena uang (tabungan) bukan arah ke situ, tapi kapan lagi? Mau merasakan vibes konsernya dan lagu-lagunya,” tutur Amika kepada Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Apabila tidak mendapatkan tiket yang diinginkan saat war, Amika mengaku akan terus mengupayakan agar dirinya tetap bisa menonton.
Baca juga: Siap-siap War Tiket Coldplay, Penggemar: Semoga Enggak Ada Calo, agar Tak Langsung Sold Out
“Kayaknya kalau enggak dapat tiket masih tetap akan mengupayakan, cuma lihat dulu budget-nya sampai over maksimal atau enggak,” kata dia.
Hal serupa disampaikan oleh Laras (23). Dia juga ingin merasakan suasana konser Coldplay, khususnya ocean light atau gelang tiket LED warna-warni yang menjadi ciri khas konser band pelantun “In My Place” itu.
“Sudah jadi wishlist aku. Selain suka lagunya, aku sering nonton video konser mereka di Youtube karena konsepnya keren, unik, dan beda dari artis-artis kebanyakan,” tutur Laras.
Kepada Kompas.com, Laras mengaku sudah siap untuk war tiket pada 17 mei nanti.
Baca juga: Demi War Tiket Coldplay, Laras Pilih Cuti Kerja
“Sudah (ada uang) lebih dari harga tiket dan pajak-pajaknya. Jadi istilahnya udah siap, lah!” celetuk dia.
Alasan lain datang dari Danar (31) yang telah menjadi penggemar Coldplay sejak 2006.
Dia telah menunggu kedatangan grup yang digawangi oleh Chris Martin dkk ini sejak lama.
“Mau lihat Coldplay secara langsung, makanya ingin dapat kursi paling mahal. Kalau bisa kena keringatnya Chris Martin,” gurau dia sambil terbahak.
Demi mendapatkan tiket CAT 1 atau Ultimate Experience yang dibanderol Rp 11 juta, Danar rela menjual kulkas dan motor miliknya.
“Ini adalah salah satu usaha untuk bisa nonton Coldplay sebaik mungkin,” kata Danar.
“Pengen banget nonton dan lihat Coldplay dari dekat,” lanjut dia.