Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi "War" Tiket Coldplay, Laras Pilih Cuti Kerja

Kompas.com - 15/05/2023, 16:16 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laras (23) memilih cuti kerja agar bisa fokus ikut "war" tiket konser grup band asal Inggris Coldplay yang mulai dijual presale pada 17 Mei 2023 mendatang.

“Karena biar fokus. Soalnya kalau di kantor takutnya tiba-tiba ada meeting atau dipanggil bos waktu jam war tiket,” kata wanita asal Solo itu saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Di rumahnya, Laras sudah mempersiapkan internet dengan koneksi lebih kencang. Dia akan melakukan pengecekan jaringan sebelum memasuki jam berebut tiket konser Coldplay.

“Biar enggak terjadi kendala teknis,” tutur dia.

Baca juga: Kisah Danar Jual Kulkas dan Motor Demi Tiket Coldplay Seharga Rp 11 Juta

Sejak mengetahui rumor bahwa Coldplay bakal konser di Indonesia beberapa bulan lalu, Laras mulai menghemat pengeluarannya.

“Sebenarnya ini pakai uang tabungan yang ada, soalnya juga agak mendadak kan ticketing-nya,” ujar wanita kelahiran 1999 itu.

“Tapi memang sejak ada rumor-rumor Coldplay mau ke Indonesia, itu aku sudah mulai berhemat buat jaga-jaga,” sambung dia.

Dengan budget terbatas, Laras menginginkan tiket kategori CAT 6 seharga Rp 1.250.000. Dia mengaku tidak mengejar bangku paling depan untuk konser yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November 2023.

“Aku merasa di mana pun enggak masalah karena aku pengin kejar euforia konser dan ocean light-nya. Jadi enggak terlalu ngebet pengin di depan,” ujar dia.

Baca juga: Keluh Kesah Penggemar Jelang Konser Coldplay: Ingin Dapat Tiket Kategori Tinggi tapi Uang Belum Cukup

Ocean light yang dimaksud yakni gelang tiket warna-warni ciri khas konser Coldplay.

“Bahkan, misal pun meleset dan dapatnya CAT 7 atau CAT 8 juga enggak masalah,” lanjut Laras.

Menjelang dua hari dari pelaksanaan war tiket Coldplay, Laras mengaku uang yang disiapkannya sudah cukup.

“Sudah (ada uang) lebih dari harga tiket dan pajak-pajaknya. Jadi istilahnya udah siap, lah!” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com