Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba 12 Juli, Warga Bisa Jajal LRT Jabodebek Gratis

Kompas.com - 15/05/2023, 15:37 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati berujar, kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) akan diujicobakan mulai 12 Juli 2023.

Menurut dia, selama masa uji coba, layanan LRT Jabodebek akan digratiskan.

"Juli itu uji coba operasi dan masyarakat bisa naik LRT (Jabodebek) tanpa dikenakan biaya," ujar Adita melalui pesan singkat, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Heru Budi Sebut Warga Jalan DI Panjaitan Akan Terdampak Pembangunan LRT Jabodebek

Jam operasional LRT Jabodebek saat masa uji coba mulai pukul 06.00 WIB-22.00 WIB.

Menurut Adita, Kemenhub sementara ini masih membahas soal rute LRT Jabodebek selama masa uji coba.

Kemenhub juga masih membahas soal stasiun LRT Jabodebek mana saja yang akan diujicobakan.

"(Rute operasional saat masa uji coba) akan diumumkan nanti," ucap dia.

"Stasiun (saat masa uji coba) pasti ada, sedang disiapkan," sambung Adita.

Baca juga: Dishub DKI Ungkap Titik-titik Kemacetan Imbas Proyek LRT Jabodebek, Ini Daftarnya

Ia menuturkan, layanan gratis ini akan berlangsung sebelum LRT Jabodebek dikomersilkan pada Agustus 2023.

Besaran tarif LRT Jabodebek saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Adita meyakini Kemenhub akan memberikan subsidi dalam tarif layanan LRT Jabodebek nantinya.

"Besaran tarif sedang diproses untuk ditetapkan dalam PM Perhubungan. Akan ada unsur subsidi dalam tarif akhirnya. Besarannya nanti akan disosialisasikan segera," urai dia.

Untuk diketahui, LRT Jabodebek memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer.

Baca juga: Akui Kemacetan di Jakarta Meningkat, Dishub DKI: Kami Harap Selesai Setelah LRT Jabodebek Beroperasi

Proyek tersebut melintasi 18 stasiun dari Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.

Rencananya, tarif untuk jarak tempuh kurang dari 10 km dikenakan Rp 10.425.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com