JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Cakung di Jakarta Timur hanya memiliki satu fasilitas lift saja di pintu masuk dan keluarnya.
Fasilitas itu tersedia di pintu via Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di belakang anak tangga.
Sementara itu, pintu via Jalan Raya Stasiun Cakung hanya menyediakan sepasang tangga saja.
Kondisi ini dikeluhkan oleh Dimas (19) selaku warga setempat yang sering menaiki kereta dari Stasiun Cakung.
"Satu lift aja kurang karena penumpangnya banyak, termasuk yang datang dari Jalan Raya Stasiun Cakung," ucap dia di lokasi, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Lelahnya Naik Tangga di Stasiun Cakung, Warga: Kalau Kondangan, Sudah Capek dan Bau Duluan
Dimas menyayangkan absennya lift di salah satu pintu menuju stasiun itu.
Sebab, bukan hanya anak muda sepertinya saja yang masih bepergian menggunakan kereta.
Lansia, penumpang yang membawa banyak barang bawaan, serta keluarga dengan anak kecil pun masih memanfaatkan stasiun itu untuk bepergian.
Belum lagi, Stasiun Cakung sering dimanfaatkan warga setempat untuk menyeberang menuju pasar di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Baca juga: Saat WNA Hipnotis Agen Telur di Cakung, Korban Rugi Rp 5,8 Juta dan Alami Trauma
Meski tergolong masih muda, Dimas mengakui dirinya kerap lelah setiap harus naik kereta dari Stasiun Cakung karena kurangnya fasilitas lift.
Saking lelahnya, ia hampir selalu menghela napas setiap kali menaiki deretan anak tangga itu.
"Harusnya emang naik lift, atau seenggaknya ada eskalator, biar mempermudah orang-orang naik kereta atau menyeberang," tutur Dimas.
"Saya aja (kalau naik tangga) capeknya sampai ngos-ngosan, tinggi banget tangganya bikin capek. Kadang berhenti dulu buat duduk," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.