Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PKS DPRD DKI Sebut Kemendagri Seharusnya Ungkap Hasil Evaluasi Heru Budi

Kompas.com - 18/05/2023, 20:00 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Tauzik Zulkifli mengatakan, hasil evaluasi kinerja Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta seharusnya diungkapkan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Memang yang seharusnya memberitahu kepada publik hasil evaluasinya (Heru Budi) itu yang mengevaluasi, evaluatornya, yaitu Kemendagri," kata Taufik melalui sambungan telepon, Kamis (18/5/2033).

Menurut dia, Heru Budi dan anak buahnya tidak memiliki kapasitas untuk mengungkapkan hasil evaluasi Pj Gubernur DKI.

Baca juga: Inspektur DKI Sebut Heru Budi Sampaikan Penanganan Macet Ibu Kota Saat Dievaluasi Kemendagri

Taufik menambahkan, bisa jadi Heru Budi disalahkan oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri ketika mengungkapkan hasil evaluasi Pj Gubernur DKI.

"Pak Heru dan jajarannya tidak dalam kapasitas untuk menjelaskan evaluasi terhadap kapasitas dirinya ya," tutur dia.

"Kalau Pak Heru ngomong, kemarin saya dievaluasi gini-gini, nanti disalahkan Kemendagri dong," lanjutnya.

Di satu sisi, Taufik menegaskan bahwa Kemendagri memang harus mengungkapkan hasil evaluasi kinerja Heru Budi.

Baca juga: Kinerjanya Dievaluasi Kemendagri, Heru Budi Terima Saran Soal Penanganan Masalah Jakarta

Hal ini harus dilakukan agar Kemendagri tak diangkap hanya omong kosong ketika menyatakan Pj Gubernur akan dievaluasi.

"Ya evaluasinya bagus saja kalau diungkap ke publik, biar publik tahu bahwa Mendagri tidak cuma bicara saja, tapi ada pembuktiannya bahwa benar dievaluasi," urai Taufik.

Heru Budi sebelumnya mengaku menerima saran saat kinerjanya dievaluasi Inspektorat Jenderal Kemendagri.

Saran yang diberikan yakni terkait penanganan sejumlah persoalan di Jakarta.

"Saran-saran, biasa, (yaitu) kemacetan lalu lintas, peningkatan transportasi, pelayanan publik, pelayanan rumah sakit," ujar Heru di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Anak Buah Heru Budi Turut Bungkam Saat Ditanya Evaluasi Kinerja Pj Gubernur DKI oleh Kemendagri

Saat ditanya apakah ada pelayanan publik di Jakarta yang perlu ditingkatkan, Heru Budi spesifik menilai pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) di DKI tergolong sudah bagus.

"Kalau saya rasa, pelayanan rumah sakit sudah bagus ya. Di DKI, RSUD-nya sudah bagus," klaim dia.

Dalam kesempatan itu, Heru mengaku memaparkan kinerjanya selama ini sebagai Pj Gubernur DKI yang dirangkum dalam 72 halaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com