JAKARTA, KOMPAS.com - Muara Angke merupakan salah satu wilayah di Jakarta Utara yang kerap dilanda banjir rob.
Meski demikian, tidak sedikit orang memilih bertahan bermukim di daerah tersebut, salah satunya seperti Taufik (40), warga RT 003/RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Cari tempat lain susah juga sih. Kalau di tempat lain belum tentu ramai," kata Taufik yang merupakan pemilik bengkel kecil sekaligus montir di Jalan Dermaga Ujung, ditemui pada Jumat (19/5/2023).
Taufik yang sudah tinggal di Muara Angke sejak 2014 ini hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara hingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Tak Ada Persiapan Hadapi Banjir Rob, Warga Muara Angke: Sudah Biasa, Enggak Kaget
"Ya paling tanggulnya saja ditinggikan biar banjirnya enggak ke tempat warga," ujar Taufik.
Berbeda dengan Taufik, Sri (37) yang merupakan warga RT 006/RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara itu mengaku sudah biasa dengan banjir rob.
Alasan tersebut yang membuat ibu dua anak itu untuk bertahan bermukim di Muara Angke meski banjir rob kerap kali datang.
"Ya sudah biasa di sini sih. Sudah biasa, sudah enggak kaget," pungkas Sri yang sudah 20 tahun terakhir tinggal di Muara Angke.
Saat ditanya apakah ia memiliki harapan untuk pejabat terkait untuk menanggulangi banjir rob yang kerap kali datang, Sri mengaku tidak ada.
Baca juga: Sejumlah Warga Muara Angke Tak Tahu soal Imbauan Potensi Banjir Rob
"Ya enggak ada apa-apa sih, sudah biasa, sudah biasa banjir ya mau diapain. Ya enggak bisa diharapkan (pemerintah terkait) Karena sudah sering banjir rob, air pasang," ujar Sri.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena fase bulan baru pada 19 Mei 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Dengan begitu, masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Jakarta Utara harus mewaspadai tentang adanya fenomena alam ini.
BPDB DKI Jakarta memprediksi potensi musibah banjir rob ini akan terjadi mulai 19 Mei 2023 hingga 24 Mei 2023.
Potensi banjir rob diprediksi mulai pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Adapun wilayah di Jakarta Utara yang diwaspadai potensi banjir rob, antara lain di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan dan Pluit.
Masyarakat yang bertempat tinggal di Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru juga diminta waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.