JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara tidak mengetahui tentang potensi banjir rob akibat fase bulan purnama pada Jumat (19/5/2023).
Menurut mereka, imbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI tersebut tidak masif sehingga tidak tersampaikan ke masyarakat Muara Angke.
"Belum tahu (adanya imbauan potensi banjir rob)," kata salah satu warga RT 003/RW 22, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara yang bernama Taufik (40) saat ditemui di lokasi pada Jumat.
Baca juga: Ketika Jokowi dan Prabowo Nyemplung Tanam Mangrove di Muara Angke...
Oleh karena itu, Taufik tidak memiliki persiapan khusus untuk potensi ini.
Hal senada juga disampaikan Sri (38), warga yang tinggi sejak 20 tahun terakhir di RT 006/RW 22, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Enggak ada persiapan, kan enggak tahu kalau (bakal) ada banjir (rob)," tutur Sri.
Kalaupun mengetahui hal tersebut, Sri juga menegaskan tidak akan ada persiapan khusus tentang potensi banjir rob ini.
Pasalnya, Sri sudah menganggap naiknya air laut merupakan hal yang biasa.
"Sudah biasa, sudah enggak kaget (ada banjir rob)," ucapnya.
Baca juga: Wilayah di Jakarta Utara yang Berpotensi Banjir Rob 19-24 Mei
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena fase bulan baru pada 19 Mei 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Dengan begitu, masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir Jakarta Utara harus mewaspadai fenomena alam ini.
BPDB DKI Jakarta memprediksi potensi musibah banjir rob ini akan terjadi mulai 19 Mei 2023 hingga 24 Mei 2023.
Potensi banjir rob diprediksi mulai pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Adapun wilayah di Jakarta Utara yang diwaspadai potensi banjir rob, antara lain di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan dan Pluit.
Masyarakat yang bertempat tinggal di Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru juga diminta waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.