Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup karena Demo, Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 22/05/2023, 16:45 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas akibat ditutupnya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat imbas aksi demo, Senin (22/5/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan, kepolisian hanya menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni.

Sementara itu, dari arah Harmoni menuju Patung Kuda tetap dibuka.

Baca juga: Ada Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Arah Istana Ditutup

Sementara itu, kendaraan yang ingin melintas ke arah Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sedangkan yang ingin melintas ke arah Harmoni, dapat melewati Jalan Budi Kemuliaan.

"Saat ini yang kami tutup jalan Medan Merdeka Barat yang menuju ke Harmoni," kata Komarudin saat dikonfirmasi wartawan.

"Hanya satu sisi dari patung kuda menuju Harmoni yang kami tutup, kalau arah sebaliknya normal," ucap dia.

Komarudin menuturkan, Jalan Medan Merdeka Barat ditutup karena massa yang terdiri dari gabungan elemen organisasi mahasiswa tersebut ingin berorasi di depan Gedung Sapta Pesona.

Baca juga: Dulu kalau Demo Bawa Foto Soeharto Itu Tabu, Takut Ditembak

"Sementara yang kami tutup karena massa ingin menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Sapta Pesona," ujar dia.

Jalan Medan Merdeka Barat kemungkinan ditutup hingga aksi tersebut selesai.

"Kami prediksikan mungkin selesai aksi ini kita kembalikan normal," jelas Komarudin.

Ia berharap massa aksi menyampaikan orasi secara tertib dan memperhatikan aktivitas masyarakat lainnya.

"Kepada massa silakan saja menyampaikan aksinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku, melaksanakan secara tertib dan memperhatikan aktivitas masyakarat lainnya," jelas Komarudin.

Baca juga: Ada Massa Aksi Nakes dan Apoteker, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Patung Kuda

Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com, aksi masih digelar hingga pukul 16.20 WIB.

Arus lalu lintas di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, masih belum terjadi kepadatan memasuki jam pulang kerja.

Selain itu, petugas Kepolisian Lalu Lintas tetap mengalihkan kendaraan yang ingin menuju Jalan Medan Merdeka Barat.

Sebelumnya, Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Jalan MH Thamrin menuju Istana Kepresidenan Jakarta ditutup karena ada unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023) sore.

Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat arah sebaliknya tetap dibuka dan bisa dilalui kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Jukir Liar yang Masih Bandel Akan Dikenai Sanksi Tindak Pidana Ringan

Megapolitan
Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Kondisi Lima Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di RS Bhayangkara, Masih Diobservasi Ketat

Megapolitan
11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

11 Jukir Liar Minimarket Terjaring Razia di Jaksel, Langsung Diberi Pembinaan di Lokasi

Megapolitan
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Kaji Izin Usaha Minimarket di Jakarta untuk Lindungi UMKM

Megapolitan
Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Sudirman Said Klaim Dipertimbangkan Maju Pilkada oleh Parpol Pengusung Anies-Muhaimin

Megapolitan
DPRD Kota Depok Tak Larang 'Study Tour', tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

DPRD Kota Depok Tak Larang "Study Tour", tapi Sekolah Diminta Persiapkan Matang-matang

Megapolitan
Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Pemuda di Jakbar Dibegal Saat Hendak Tes Masuk Polisi, Tangan dan Kaki Dibacok Lalu Motor Digasak

Megapolitan
Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Dipergoki Korban, Maling Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Megapolitan
Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Pasar Merdeka Bogor Akan Direvitalisasi Tahun Ini, Calon Kontraktor Masih Diseleksi

Megapolitan
Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com