Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Mampet dan Bikin 3 RT Kebanjiran, Saluran Air di Kebayoran Lama Akan Dibongkar

Kompas.com - 24/05/2023, 17:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan bakal membongkar saluran air yang ada di sepanjang Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Santo, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengatakan, pembongkaran dilakukan karena saluran itu kerap mampet sehingga membuat tiga RW terdampak banjir.

"Akibat saluran air yang macet, tiga RW di Kelurahan Pondok Pinang selalu dilanda banjir saat musim hujan," ujar dia kepada wartawan ketika meninjau saluran air di lokasi, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Belum Lelang Jabatan Kadisdik dan Sekwan, Ini Alasannya

Saluran air yang dibongkar itu akan diganti dengan saluran baru yang lebih besar.

Menyoal ketinggian air, Santo mengaku rumah warga di RW 10, RW 13, dan RW 16 bisa terendam air lebih dari 100 sentimeter.

Oleh karena itu, Santo mengungkapkan, Pemkot Jakarta Selatan tidak bisa tinggal diam kala penderitaan masyarakat terus berlanjut.

"Tak tanggung-tanggung, ketinggian air saat banjir bisa sedada orang dewasa. Artinya apa? Kalau dibiarkan terus kasihan masyarakat yang ada di sana. Kalau enggak salah, perkara banjir ini sudah bertahun-tahun lamanya," tutur dia.

Adapun saluran air yang akan dibongkar memiliki panjang 658 meter dan berada di bawah tanah.

Baca juga: Penumpang Nilai Wajah Baru Halte Manggarai Modern dan Keren

Saluran ini bermula dari kawasan Sekolah Bakti Mulya 400 dan hulunya ada di Kali Pesanggrahan yang berada tepat di sekitar Gerbang Tol Ciputat 2.

Saluran terpaksa dibongkar karena banyak titik yang tersumbat dan akhirnya menyebabkan aliran air tidak lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

2 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Disebut Akan Jalani Operasi Tambahan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Terjaring Razia, Jukir di Minimarket: Saya Sudah Rentan, Tapi Harus Tetap Jadi Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy 'Video Call' Keluarga dengan Wajah Lebam

Sebelum Ditemukan Tewas di Kali Sodong, Efendy "Video Call" Keluarga dengan Wajah Lebam

Megapolitan
Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Korban Begal di Jakbar Sempat Minta Tolong Sopir Truk, Pinjam Ponsel Buat Hubungi Orangtua

Megapolitan
Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Kapolsek Janji Tangkap Begal Calon Siswa Bintara di Jakbar dalam Dua Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com