Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Saluran Air di Jalan RA Kartini Masih Terkendala Masalah Administrasi

Kompas.com - 24/05/2023, 22:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan saluran air yang mampet di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih terkendala administrasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Santo, ketika meninjau lokasi pada Rabu (24/5/2023).

"Kelengkapan administrasi untuk pengerjaan perbaikan saluran air masih dikoordinasikan. Kami masih berkomunikasi dengan pihak Jasa Marga," ujar dia kepada wartawan.

Baca juga: Perbaikan Saluran Air Mampet di Jalan RA Kartini Bakal Tutup Sebagian Jalan Menuju Tol Ciputat

Komunikasi dilakukan karena pemilik sah tanah di Jalan RA Kartini masih abu-abu.

Baik Jasa Marga maupun pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan saling mengeklaim sebagai pemilik tanah.

"Sebenarnya kemarin sudah rapat, hasilnya kami semua sepakat meninjau lokasi bersama-sama untuk mencapai kesepakatan," tutur dia.

Namun, kesepakatan antara Jasa Marga dan Pemkot Jakarta Selatan tak terjadi.

Pasalnya, pihak Jasa Marga menolak untuk menandatangani berita acara setelah peninjauan berakhir.

Baca juga: Pemkot Jaksel Gelontorkan Rp 2,4 Miliar untuk Bongkar Saluran Air Mampet di Jalan RA Kartini

Jasa Marga meminta Pemkot Jakarta Selatan untuk menggelar rapat lanjutan untuk membahas hasil peninjauan.

Sebagai informasi, saluran air yang akan dibongkar lalu diperbaiki memiliki panjang sekitar 658 meter dan berada di bawah tanah.

Saluran terpaksa dibongkar karena banyak titik yang tersumbat dan akhirnya menyebabkan aliran air tidak lancar.

Akibatnya, permukiman warga di beberapa RW Kelurahan Pondok Pinang menjadi terdampak.

Setidaknya ada tiga RW di Kelurahan Pondok Pinang yang terdampak akibat mampetnya saluran air.

Baca juga: Sering Mampet dan Bikin 3 RT Kebanjiran, Saluran Air di Kebayoran Lama Akan Dibongkar

Ketiga RW itu adalah RW 10, RW 13, dan RW 16.

Berdasarkan data Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, permukiman itu kerap terendam banjir saat musim hujan dan kedalaman airnya bisa mencapai 100 sentimeter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com