Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Saluran Air di Jalan RA Kartini Ditargetkan Rampung November 2023

Kompas.com - 24/05/2023, 23:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menargetkan perbaikan saluran air di Jalan RA Kartini, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, selesai dalam waktu enam bulan.

"Kami targetkan pengerjaan perbaikan saluran air selesai pada 30 November 2023," ujar Santo, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Perbaikan Saluran Air di Jalan RA Kartini Masih Terkendala Masalah Administrasi

Kendati begitu, Santo tak menyebutkan alasan spesifik soal target tersebut.

Ia hanya menjelaskan tujuan dari perbaikan saluran air untuk mencegah banjir yang kerap melanda permukiman warga selama bertahun-tahun.

Santo mengatakan, setidaknya ada tiga RW di Kelurahan Pondok Pinang yang terendam banjir akibat saluran air yang mampet.

Ketiga RW itu adalah RW 10, RW 13, dan RW 16.

"Tak tanggung-tanggung ketinggian air saat banjir melanda bisa sedada orang dewasa. Artinya apa? Kalau dibiarkan terus kasihan masyarakat yang ada di sana. Kalau enggak salah, perkara banjir ini sudah bertahun-tahun lamanya," beber dia.

Baca juga: Perbaikan Saluran Air Mampet di Jalan RA Kartini Bakal Tutup Sebagian Jalan Menuju Tol Ciputat

Oleh karena itu, Santo berencana memperbaiki saluran air mulai pekan ini.

Ia juga sudah menyiapkan tim terbaiknya untuk mengganti gorong-gorong sedalam sembilan meter.

Walau demikian, masih ada dinamika yang terjadi di lapangan. Pihak Jasa Marga belum menemui kata sepakat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan.

Sebab, perbaikan saluran air nantinya akan melewati ruas jalan untuk memasuki Tol JORR dan mengorbankan badan jalan sekitar 1,5-2 meter.

Namun, dalam tinjauan lapangan yang dilakukan hari ini, Jaksa Marga menolak untuk menandatangani berita acara setelah peninjauan berakhir.

Baca juga: Sering Mampet dan Bikin 3 RT Kebanjiran, Saluran Air di Kebayoran Lama Akan Dibongkar

Jasa Marga meminta Pemkot Jakarta Selatan untuk menggelar rapat lanjutan dan membahas hasil peninjauan.

Sebagai informasi, saluran air yang akan dibongkar dan diperbaiki memiliki panjang sekitar 658 meter dan berada di bawah tanah.

Saluran terpaksa dibongkar karena banyak titik yang tersumbat dan akhirnya menyebabkan aliran air tidak lancar.

Nantinya saluran air yang dibongkar melintang dari persimpangan Jalan RA Kartini dan Jalan Ciputat Raya atau di depan Sekolah Bakti Mulya 400 dan berakhir di sekitar Gerbang Tol Ciputat 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com