Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibawa Mobil Tahanan, Mario Dandy dan Shane Lukas Tiba di Rutan Kelas 1 Cipinang

Kompas.com - 26/05/2023, 16:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19), tersangka penganiayaan D (17), tiba di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Pantauan Kompas.com, Jumat (26/5/2023) mobil tahanan yang mengangkut keduanya tiba pada pukul 15.56 WIB.

Mereka diangkut menggunakan mobil tahanan berwarna hijau milik Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berpelat nomor B 9232 SOU.

Baca juga: Beda Sikap Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Hadir di Hadapan Publik

Mobil hitam doff bertuliskan "OPSNAL PIDANA UMUM" dan suara sirene mengiringi mobil tahanan.

Setibanya di lokasi, kedua mobil itu langsung memasuki area parkir khusus dengan pengamanan berlapis.

Area itu memiliki dua pintu gerbang, masing-masing berwarna hijau dan hitam.

Gerbang paling luar, yakni yang berwarna hijau, memiliki ketinggian sekitar sepuluh meter dan memiliki pelapis khusus berwarna hijau.

Sementara gerbang kedua, yakni yang berwarna hitam, memiliki ketinggian sekitar enam meter dan sebuah papan petunjuk bertuliskan "AREA PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN".

Baca juga: Mulai Hari Ini, Mario Dandy dan Shane Lukas Ditahan di Rutan Cipinang

Meski gerbang kedua tidak setinggi gerbang pertama, gerbang itu memiliki kawat berduri pada bagian atasnya.

Setelah kedua mobil memasuki area tersebut, para petugas Rutan Kelas 1 Cipinang langsung menutup gerbang hijau.

Pada 15.58 WIB, kedua gerbang itu kembali dibuka. Mobil berwarna hitam keluar lebih dulu sebelum mobil tahanan.

Mario dan Shane Lukas (19) langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Cipinang setelah proses pelimpahan tahap kedua di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selesai.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan Syarief Sulaeman Ahdi menjelaskan, Mario dan Shane dibawa ke sana sambil menunggu proses persidangan dilaksanakan.

Baca juga: Tak Lagi Pakai Sepatu “Branded”, Mario Dandy Datangi Kejari Jaksel dengan Sandal Jepit

"Saat ini penahanan telah beralih ke jaksa penuntut umum selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Cipinang," ujar Syarief kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Saat dibawa ke Rutan Kelas 1 Cipinang, Mario dan Shane keluar dari gedung kejaksaan mengenakan rompi tahanan kejaksaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com