Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral BMW Tabrak Trotoar di Bundaran Senayan lalu Diderek Mobil Polisi, Polda: Tak Ada Laporan

Kompas.com - 30/05/2023, 18:55 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral menunjukkan mobil BMW menabrak trotoar di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) dini hari.

Insiden itu terekam dan diunggah melalui akun Instagram @jakjour810.

GUSSRAXXX!! Mobil mewah jenis sedan sport BMW Selasa dini hari nyusruk ke Bundaran Senayan Jakpus. Sayangnya nopol mobil langsung disembunyikan sang pemilik,” demikian keterangan dalam video yang diunggah sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa.

Baca juga: Serangan Balik Pemilik Ruko untuk Ketua RT Riang: Singgung Uang Patungan Rp 53 Juta dan Cibiran Maling Teriak Maling

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, tidak ada laporan masuk terkait insiden itu.

“Kami cari info. (Polres Jakarta) Pusat enggak ada laporan,” kata Purwanta saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Secara terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Putra juga mengaku tidak mendapatkan laporan atas kecelakaan tunggal itu.

Bahkan, menurut Jhoni, angggotanya juga tidak mengetahui kejadian itu. Padahal, dalam video yang beredar, sejumlah polisi terlihat di lokasi kejadian.

“Enggak ada laporan ke saya, makanya saya bingung. Kejadiannya di pusat, saya cek, anggota saya enggak ada yang tahu,” kata Jhoni saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tinjau Sirkuit Formula E, Co-Founder Alberto Longo Keliling Paddock dan Cek Aspal

Jhoni baru mengetahui informasi mobil terperosok di Bundaran Senayan melalui media sosial.

“Belum (ada laporan), enggak ada anggota yang tahu. Malah saya baru tahu dari wartawan, nih. Biasanya nih, mungkin kalau laka tunggal itu langsung dibawa ke bengkel, enggak laporan ke saya,” ujar Jhoni.

“Itu polisi mana (di dalam video), saya juga enggak tahu. Apakah itu Polsek atau anggota Shabara, enggak tahu,” sambung Jhoni.

Jhoni menambahkan, biasanya ada anggota piket yang melapor apabila ada kejadian tertentu.

“Biasanya kejadian yang enggak lapor itu laka tunggal, kemudian dia telepon derek,” tutur Jhoni.

Baca juga: Video Viral Singa Putih Terlihat Lemas dan Jatuh, Faunaland Ancol: Itu Cacat dari Lahir

Untuk diketahui, dalam video yang beredar, mobil sport itu ditarik menggunakan mobil derek polisi. Sejumlah polisi tampak mengawasi penderekan mobil yang ringsek di bagian depan.

Tampak bagian kiri depan mobil hancur dan ban copot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com