Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Kompas.com - 03/06/2023, 20:01 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi para pihak yang bekerja di balik layar untuk menyelenggarakan Formula E Jakarta 2023.

Anies mengaku bertemu langsung dengan pihak yang mencetak tiket masuk sirkuit berupa tali lanyard beserta kartu pass untuk para penonton Formula E Jakarta.

"Yang bekerja di belakang layar, luar biasa, tadi saya bertemu dengan yang mencetak ini (mengangkat lanyard dan kartu pass), yang menyiapkan ini semua," ucap Anies di area penyelenggaraan Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

"Mereka itu punya semangat yang luar biasa untuk menjaga nama baik Indonesia," lanjut dia.

Baca juga: Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar Event Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Anies mengungkapkan, lanyard dan kartu pass itu dicetak oleh usaha rumahan alias home industry di Palmerah, Jakarta Barat.

"Jadi, dikerjakannya ini di home industry nih di Palmerah, di rumah mengerjakannya, tapi hasilnya kelas dunia ini. Mereka mengerjakan dengan rasa bangga," ungkap Anies.

Untuk diketahui, Anies datang mengenakan kaus hitam bertuliskan "Pesepeda Jakarta" di bagian dada. Di bawah tulisan itu terdapat logo branding DKI Jakarta semasa kepemimpinan Anies, yakni "Jakarta Plus".

Ia tak datang sendirian. Sang istri, Fery Farhati, mendampingi Anies. Selain itu, ada pula anak dan menantunya, yakni Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby.

Baca juga: Saat Anies Jadi “Warga Biasa” Nonton Formula E: Tidak Diundang dan Beli Tiket Sendiri

Adapun Formula E di Jakarta pertama kali digelar pada 2022. Awalnya, Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E pada 2020. Namun, ajang balap mobil listrik itu ditunda karena pandemi Covid-19.

Cerita Jakarta menjadi tuan rumah Formula E berawal saat Anies bertandang ke New York, Amerika Serikat, pada 13 Juli 2019. Di sana tengah dihelat Formula E.

Anies yang saat itu berstatus Gubernur DKI tidak sekadar menonton langsung.

Ia bernegosiasi dengan pimpinan lembaga penyelenggara Formula E Operation (FEO) Alexandro Agag dan Alberto Longo, agar mobil-mobil kencang tetapi tidak bising itu bisa juga beradu balap di DKI Jakarta.

Baca juga: Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Tidak disangka, negosiasi pertama hingga serangkaian negosiasi berikutnya membuahkan hasil sebulan kemudian.

Melalui akun Instagram-nya, Anies kemudian mengumumkan bahwa Jakarta menjadi tuan rumah Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com