Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Depan Kedubes AS Dipercantik dengan Tanaman Hias

Kompas.com - 11/06/2023, 14:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mempercantik area trotoar yang ada di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Minggu (11/6/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, puluhan petugas Distamhut saling bahu-membahu memperbaiki area taman yang berada tepat di samping trotoar.

Para petugas berbaju hijau itu awalnya mencabut tanaman yang tumbuh liar di area tersebut.

Kemudian, tanah di area itu digali supaya menjadi gembur sambil membersihkan sampah yang berserakan. 

Baca juga: Trotoar di Depan Kedubes Amerika Akhirnya Dibuka, Heru Budi Beri Apresiasi

Setelah dirasa cukup, petugas Distamhut DKI mulai menanam tanaman hias bernama ararea di area sepanjang 120 meter dengan lebar kira-kira dua meter itu.

"Kami menanam pohon ararea di sini, di sepanjang Jalan Merdeka Selatan. Jadi tidak hanya di depan Kedutaan Besar AS, tapi memang lebih spesifik di area ini," ujar Amir, satu petugas Distamhut DKI.

Adapun program mempercantik ruang terbuka ini dilakukan setelah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau trotoar di depan Kedutaan Besar AS pada Minggu pagi.

"Pagi ini saya mengecek apa yang masih kurang. Contohnya, kita akan bersihkan, di sana ada pohon yang memang sudah ada, tapi kita rapikan. Artinya, kita perbaiki juga wilayah ini," ungkap dia.

Baca juga: Pemprov DKI: Trotoar di Depan Kedubes AS Sudah Bisa Dilintasi Pejalan Kaki

Untuk diketahui, Akses trotoar di depan kantor Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, akhirnya dibuka pada Jumat (9/6/2023) malam.

Pembukaan akses trotoar dilakukan Pemprov DKI bersama Kedutaan Besar AS setelah muncul protes dari masyarakat dan koalisi pejalan kaki.

Pantauan Kompas.com, beton pembatasan yang sebelumnya diletakan di atas trotoar untuk menghalau pejalan kaki sudah diangkut. Trotoar itu dikembalikan sesuai fungsinya.

Pejalan kaki di Jalan Medan Merdeka Selatan bisa dengan leluasa berjalan di atas trotoar depan Kedutaan Besar AS, tanpa harus berpindah jalur ke jalan raya.

Meski begitu, petugas keamanan kantor Kedutaan Besar AS tetap berjaga di sisi trotoar. Mereka tampak memperhatikan setiap pejalan kaki yang melintas. 

Baca juga: Pejalan Kaki Bersyukur Akses Trotoar di Kedubes AS Dibuka, Tak Perlu Lagi ke Bahu Jalan

Kondisi ini berbeda dari sebelumnya, ketika akses trotoar di depan Kedubes AS ditutup.

Pejalan kaki tak dapat melintas karena terhalang oleh beton, dan harus berjalan di bahu jalan.

Petugas keamanan juga selalu meminta pejalan kaki yang melintas di trotoar untuk berpindah jalur ke bahu jalan ketika berada di depan kantor Kedubes AS.

Berdasarkan catatan Kompas.com, trotoar di depan Gedung Kedubes AS sudah ditutup sejak 2013. Kala itu, gedung kedutaan dalam proses pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Megapolitan
Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com