Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Kendaraan Parkir di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kebanyakan Ojol

Kompas.com - 12/06/2023, 15:12 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kendaraan bermotor yang kerap ditemukan parkir liar di trotoar Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, disebut didominasi pengemudi ojek online (ojol).

"Memang fenomenanya, saat ini kebanyakan itu ojol (parkir liar di trotoar Jalan Margonda Raya)," ujar Kasi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Deris M Riza kepada wartawan, Senin (12/6/2023).

Ia memastikan, pengemudi ojek yang kerap parkir liar di trotoar Jalan Margonda Raya bukan ojek pangkalan.

Ojol, kata Deris, kerap parkir liar di trotoar Jalan Margonda Raya saat menunggu pesanan pelanggan.

Baca juga: Pejalan Kaki Minta Pemkot Depok Tindak Tegas Motor yang Parkir di Trotoar Margonda Raya

"Bukan ojek pangkalan yang mangkal (parkir liar di trotoar Jalan Margonda Raya). Ojek online di sana kami arahkan mereka untuk tidak menunggu order-an di depan restoran," urainya.

Ia menegaskan, Dishub Kota Depok mengaku kerap menindak kendaraan bermotor yang parkir di trotoar Jalan Margonda Raya.

Bentuk penindakannya, yakni dengan menggembosi ban kendaraan bermotor yang parkir sembarangan.

"Kalau kami gembos-gembosin, selama ini kami gembosin (mobil/motor parkir di trotoar Jalan Margonda Raya)," tutur Deris.

Menurut dia, Dishub Kota Depok dalam beberapa waktu ke belakang telah menggembosi 5 mobil dan 20 motor yang parkir di trotoar Jalan Margonda Raya.

Baca juga: Tindak Mobil-Motor Parkir Liar di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kami Gembosi

"(Sebanyak) 20 motor di seputar Margonda dan 4-5 mobil (digembosi)," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Deris mengungkapkan, jumlah kendaraan bermotor yang parkir liar di trotoar Jalan Margonda Raya sejatinya telah berkurang.

Sebab, Dishub Kota Depok kerap mengimbau para pengendara kendaraan bermotor agar tak parkir di trotoar.

Deris menekankan, trotoar hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pejalan kaki mengeluhkan penyalahgunaan trotoar di sepanjang Jalan Margonda Raya sebagai tempat parkir sepeda motor usai direvitalisasi.

Seperti dikatakan salah satu pejalan kaki bernama Inka (20), para pengemudi ojek online kerap memarkirkan motornya di trotoar sehingga mengokupasi jalur pejalan kaki.

Baca juga: Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com