Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita ART yang Disiksa Majikan di Jaksel: Alami Patah Tulang di Kepala sampai Gangguan Psikologis

Kompas.com - 13/06/2023, 08:24 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami oleh Siti Khotimah (23) saat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pasalnya, perempuan asal Pemalang, Jawa Tengah, itu kerap disiksa oleh majikannya, yakni So Kasandar (73), Metty Kapantow (70), dan Jane Sander (32).

Akibat penyiksaan yang diterimanya, Siti mengalami sejumlah luka berat di tubuhnya.

Alami patah tulang di kepala dan lebam

Baca juga: Sekuriti Apartemen Simprug Ungkap Kekejaman Majikan yang Siksa ART Asal Pemalang

Salah satu dokter yang memeriksa kondisi Siti di RSUD Dr. M. Ashari, Pemalang, yakni dr. Athika Sofiana menyampaikan bahwa korban mendapat banyak luka serius di tubuhnya, satu di antaranya di bagian kepala.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum et repertum.

"Yang pertama, saya temukan patah tulang di bagian kepala," ujar dr. Athika saat hadir secara daring memberikan keterangan sebagai saksi di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Selain luka berat di kepala, Athika menjelaskan bahwa terdapat lebam pada kedua mata Khotimah.

"Dan juga di bagian atas, kemudian payudara, leher, perut, tangan kanan dan kiri," katanya.

Kemudian luka lecet juga ditemukan di bagian pinggul Siti. Bagian pergelangan kaki pun ditemukan lebam.

Baca juga: Majikan yang Siksa ART Asal Pemalang Wajib Bayar Restitusi Rp 275 Juta

Pada pergelangan kaki, Athika menganalisa bahwa luka tersebut merupakan luka bakar.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan, itu berwarna hitam. Itu kering dan ada jaringan seperti nanah yang mengering. Jadi hitam," ujarnya.

Alami gangguan psikologis

Sementara itu, dokter yang turut memeriksa kondisi Siti, yakni dr. Kun Sriwibowo mengatakan bahwa korban sempat mengalami gangguan psikologis saat dilarikan ke rumah sakit (RS).

"Saat datang ke RS, Kira-kira awal Desember, pasien (Siti) mengalami kesulitan berbicara. Dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik karena menderita gangguan psikologis," ujar Kun yang hadir secara daring via Zoom, Senin.

Kendati demikian, Kun mengatakan bahwa kondisi yang dialami oleh Siti tak berlangsung lama.

Baca juga: ART yang Disiksa Majikan di Jaksel Alami Gangguan Psikologis Sampai Kesulitan Bicara

Setelah dirawat selama beberapa hari, kondisi psikologis Siti berangsur pulih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com