TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pelaku yang menusuk sopir angkot trayek D.10 berinisial EG (25) di kawasan Perumahan U House PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, telah ditangkap polisi.
Kepala Kepolisian Sektor Metro Ciputat Timur AKP Agung Nugroho mengatakan, pelaku berinisial SM (30) ditangkap di wilayah Jombang, Tangerang Selatan.
"Tim melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di daerah Jombang," kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Seorang Sopir Angkot Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Perumahan U House Tangsel
Kendati demikian, Agung belum dapat mengungkapkan motif di balik penusukan tersebut. Sebab, penyidik masih memeriksa pelaku secara intensif.
Penyidik saat ini baru mendapatkan kesaksian warga sekitar yang melihat penusukan. Menurut keterangan saksi, ada perselisihan antara korban dan pelaku sebelum penusukan itu.
"Laporan dari warga sekitar, adanya perselisihan di area depan Danau UPJ, yang mengakibatkan salah seorang laki-laki mengalami luka tusuk di bagian leher," ucap Agung.
Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir angkot trayek D.10 ditusuk di Jalan Boulevard UPJ, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Senin (12/6/2023) sore.
Seorang saksi sekaligus petugas keamanan setempat, Tohir (34), mengatakan bahwa kejadian bermula ketika sopir angkot itu turun dari kendaraannya bersama perempuan.
Saat itu, mereka tampak beristirahat di pos keamanan Perumahan U House PB Jaya Raya Bintaro.
Tak lama kemudian, pelaku datang menggunakan mobil berwarna hitam dan langsung menghampiri korban.
Di sana, pelaku dan korban terlibat cekcok hingga berujung terjadinya penusukan.
"Korban dihampiri satu orang (yang keluar) dari mobil pribadi dan di situ ada kejadian cekcok dan enggak lama terjadi penusukan," ucap Tohir saat ditemui di lokasi, Senin.
Baca juga: Sidang Mario Dandy Kembali Digelar Hari Ini, JPU Hadirkan Keluarga Korban sebagai Saksi
Kendati demikian, Tohir tak mengetahui secara pasti motif percekcokan yang berujung penusukan. Tohir hanya melihat korban mengalami luka pada bagian leher akibat ditusuk gunting.
"Pelaku tusuk pakai gunting di bagian leher. Luka tusuknya hanya satu," ucap Tohir.
Setelah peristiwa tersebut, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang sudah terkapar di lokasi.
"Pelaku langsung kabur. Kurang tahu ciri-cirinya, yang pasti pakai mobil," ucap Tohir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.