JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai laundry di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat tertipu oleh konsumennya sendiri pada Jumat (9/6/2023).
Korban bernama Rifky Sukardi (27) mengatakan, pelaku menawarkan tukar tambah ponsel. Bahkan, pelaku tiga kali menemui Rifky di tempat kerjanya.
"Katanya dia (pelaku) mau tukar tambah (ponsel). Kan saya juga mau menjual, dari kemarin-kemarin nawarin 'Mas, mau enggak tukar tambah handphone?'" kata Rifky saat ditemui di lokasi, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Ayah D Sebut Asuransi Anaknya Sempat Ditolak Rumah Sakit Usai Penganiayaan
Pelaku hendak membeli ponsel korban seharga Rp 800.000.
Kala itu, Rifky setuju untuk menjual ponselnya. Setelah bersepakat, pelaku membawa ponsel Rifky dengan alasan sebagai down payment atau DP.
"Dia janjinya perginya jam 13.30 WIB dan janji habis Ashar ke sini lagi sekalian bawa HP yang baru. Tapi sampai sekarang enggak balik-balik,” ucap Rifky.
Meskipun saat itu Rifky sendiri tak mengenali pelaku, dia tak menaruh rasa curiga dan memberikan ponselnya tanpa basa-basi.
"Sadar sih sadar, memang salah saya kenapa handphone saya kasih tanpa perantara jaminan. Kok saya mau-maunya kasih handphone ke dia (pelaku)," papar Rifky.
Baca juga: Tangani Aduan, Disnakertrans DKI Kesulitan Cari Alamat 63 Perusahaan yang Belum Bayar THR
Ia mengaku hingga kini belum melapor ke polisi, dan memilih untuk memviralkan peristiwa tersebut ke media sosial.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim berujar petugas tengah mendalami peristiwa tersebut.
Dodi menyebut bahwa kejadian itu sebagai penipuan bukan hipnotis seperti narasi yang tersebar di medsos.
"Anggota kami sudah ke TKP, ternyata bukan hipnotis tapi penipuan," kata Dodi melalui pesan singkat.
Baca juga: Ayah D Ungkap Momen-momen Berubahnya Pelat Nomor Rubicon Mario Dandy
Ia memastikan, meski korban tak melapor, polisi tetap mencari keberadaan pelaku.
"Pelaku dalam lidik, karena tadinya pelaku adalah konsumennya korban," jelas Dodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.