JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta masih berlangsung hingga 7 Juli 2023. Untuk itu, orangtua dan siswa diimbau tidak terburu-buru memilih sekolah tujuan.
Sebab, bila siswa sudah memasukkan pilihan sekolah dan diterima pada jalur yang diikuti, maka harus melanjutkan sampai tahap akhir. Peserta juga tidak boleh mengundurkan diri.
Kejadian ini dialami seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) bernama Moza (15).
Baca juga: Posko PPDB Jakarta 2023 Banyak Terima Aduan Lupa Password Akun Pendaftaran
Ia mengaku terburu-buru memasukkan SMA tujuannya saat mendaftar lewat jalur prestasi PPDB.
Setelah pendaftaran berhasil, Moza baru sadar bahwa lokasi sekolah itu sangat jauh dari rumahnya.
Sebab, domisilinya saat ini ada di kawasan Gunung Sahari Selatan, sedangkan sekolah yang dipilih terletak di daerah Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Memang aku yang terburu-buru milihnya. Waktu itu aku enggak lihat jarak sekolah ini dari rumahku. Jadi waktu udah kecantol, aku baru sadar itu kejauhan dari rumahku," ucap Moza saat ditemui Kompas.com di posko pelayanan PPDB SMKN 1 Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Oleh karena itu, Moza mendatangi Posko Pelayanan PPDB untuk membatalkan pilihan sekolah sebelum hasil final jalur prestasi keluar.
Baca juga: Siswa yang Diterima Jalur Prestasi PPDB DKI Jakarta Tak Boleh Mengundurkan Diri
"Tadi aku nanya, dibatalin enggak bisa, jadi harus nunggu 'ketendang' (tertolak di tahap final). Ya sudahlah, ya," ujar dia lagi.
Hal serupa juga dialami seorang ibu bernama Widyowati (46) yang datang ke posko pelayanan PPDB untuk membatalkan sekolah pilihan anaknya.
Wanita asal Kramat Kwitang, Jakarta Pusat itu mengaku, ingin membatalkan lantaran anaknya terburu-buru memasukkan pilihan sekolah.
Sehingga asal memilih saja tanpa memperkirakan jarak rumah dengan sekolah tujuan.
Baca juga: Banyak Orangtua Panik Tak Bisa Daftar PPDB DKI, Ternyata Belum Verifikasi Akun
"Saya datang mau pembatalan (sekolah). Anak saya ketakutan enggak dapat negeri, jadi dia main daftar sendiri jadi sekarang nyangkutnya di SMAN 35, itu jauh banget dari lokasi rumah, jadi jaraknya aja 16 kilometer," ujar Widyowati.
Kendati begitu, usaha mereka nihil. Baik Widyowati maupun Moza sama-sama tidak bisa membatalkan pilihan sekolah yang dibuatnya saat mendaftar jalur prestasi PPDB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.