Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Transaksi Narkoba, Pria Beratribut Ojol Kabur Saat Akan Ditangkap di Palmerah

Kompas.com - 16/06/2023, 09:04 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria beratribut ojek online (ojol) kabur saat akan ditangkap petugas kepolisian di Jalan PLN II, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/6/2023).

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim berujar, pelaku akan ditangkap lantaran diduga hendak bertransaksi narkoba. Upaya penangkapan dilakukan usai adanya laporan dari warga.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa di lokasi ini kerap ada transaksi narkoba," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

"Ada warga yang menyampaikan, ada yang membuang barang (narkoba), kami segera ke TKP," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Sebut Penabrak Pengendara Motor di Cakung Berniat Hentikan Korban, tapi Malah Melindas

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, mulanya terlihat pria yang disinyalir seorang kurir menaruh paket narkoba di depan rumah warga

Setelah pria itu pergi menggunakan sepeda motor, datang pria beratribut ojol yang hendak mengambil paket.

"Kelihatannya ada seseorang yang menaruh (narkoba) di situ. Selang setengah jam, ada orang yang ngambil, orang yang berbeda,"papar Dodi.

Aksi pria beratribut ojol tersebut lantas diketahui petugas yang mencoba mencegatnya dari berbagai arah. Namun, petugas kepolisian kewalahan saat berupaya mengejar pelaku.

Baca juga: Kejamnya Pria yang Rampok SPG Mobil di Cibubur, Kuras Harta Korban Usai Diperkosa Bergilir

Dodi menjelaskan, upaya penangkapan itu gagal karena pelaku melarikan diri saat dikejar petugas.

Kendati demikian, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sintetis yang tak sempat diambil pelaku.

"Kami masih belum beruntung, tapi barang bukti masih ada. Kami berhasil mengamankan barbuknya, satu paket kecil," ungkap dia.

Kini pihaknya telah mengantongi identitas terduga kurir sabu berinisial S (30). Polisi juga masih mencari keberadaan kedua pelaku yang diduga hendak bertransaksi narkoba itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com