BEKASI, KOMPAS.com - MBP (33), pengendara motor yang dilindas mobil di Cakung, Jakarta Timur, sempat mendapatkan penanganan darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Hal itu disampaikan oleh adik MBP, Lois Bunga Lestari (26). Lois mengatakan, saat itu kondisi kakaknya sudah parah. Petugas medis melakukan resusitasi jantung.
"Jadi kalau dirawat juga tidak, karena itu tindakan emergency saja, dibawa ke IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading," kata Lois di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Bukan Tetangga, Pengemudi Mobil Tak Kenal Pengendara Motor yang Dilindasnya di Cakung
Lois menuturkan, ia langsung bergegas menuju rumah sakit setelah mendapat kabar kakaknya ditabrak. Saat Lois tiba di rumah sakit, MBP sudah masuk ruang IGD.
"Ketika saya datang itu posisi jam 10.00 lewat 1 menit, saya sudah parkir. Saya masuk ke ruang IGD dan kakak saya sudah diresusitasi," tutur dia.
Lois mengatakan, pihak rumah sakit telah mengupayakan yang terbaik, tetapi nyawa kakaknya tidak tertolong.
"Kalau saya lihat dari status ambulans itu perkiraan mereka datang jam 09.00, ditangani (RS) hingga 10.32 WIB, jadi kurang lebih dia bilang waktu live support dan opsi untuk menghidupkan jantung itu 35 menit lamanya, namun tidak tertolong," kata Lois.
Baca juga: Ini Kronologi Cekcok yang Bikin Pengendara Mobil Kejar dan Lindas Pemotor di Cakung
Lois menuturkan, kakak keduanya itu mengalami luka berat karena dilindas mobil. Hasil rontgen menunjukkan bahwa korban mengalami patah tulang.
Ia menduga, karena luka berat itu, MBP tidak bisa diselamatkan meskipun masih bernapas saat tiba di IGD.
"Setelah semua proses berjalan cepat, (jantung) tetap melemah sampai akhirnya kode blue dan dimasukkan obat-obatan juga sudah tidak tertolong," kata Lois.
Sebelumnya diberitakan, MBP tewas ditabrak pengendara mobil berinisial OD di bilangan Cakung, Rabu (14/6/2023) pagi.
Kejadian bermula saat pelaku mengendarai mobil bersama ibunya menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mobil pelaku kemudian menyenggol motor korban.
"Saat tiba di Cakung, terjadi insiden kecil (korban tersenggol) saat (mobil) menyalip sepeda motor yang dikemudikan korban," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta, Kamis.
Baca juga: Putranya Tewas Ditabrak Mobil di Cakung, Sang Ibu: 4 Anaknya Masih Kecil...
Pelaku dan korban kemudian menepi dan turun dari kendaraan masing-masing. Mereka terlibat adu mulut, lalu ditengahi oleh ibu pelaku.
Setelah itu, pelaku dan ibunya kembali masuk ke dalam mobil.
Menurut pengakuan pelaku, korban kemudian melakukan sesuatu yang menyebabkan kaca spion kanan mobil patah, lalu kabur.
Tidak terima, pelaku mengejar korban. Pelaku bermaksud untuk menghentikan korban.
"Namun, rupanya terjadi hal lain, sehingga menyebabkan korban (tertabrak) terluka dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Darwis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.