BEKASI, KOMPAS.com - MBP (33), pengendara motor yang tewas dilindas mobil di Cakung, Jakarta Timur, memiliki luka bekas tapak ban mobil di bagian perutnya.
Adik MBP, Nicolas Catra Prakoso (29), menyampaikan bahwa keluarga telah melihat kondisi kakaknya yang penuh luka-luka.
"Jadi kami sempat lihat di perutnya itu ada luka bekas (tapak) ban mobil," kata Nicolas di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Pengendara Motor yang Tewas Dilindas di Cakung Patah Tulang Rusuk hingga Tembus ke Paru-paru
Adik perempun MBP, Lois Bunga Lestari (26), menambahkan, tulang pada bagian lengan kiri dan kanan kakaknya juga patah.
"Sudah berdarah-darah, luka di mana-mana dan terlihat sebelum rontgen ada gejala patah tulang, bengkak juga," kata Lois.
Lois mengatakan, pihak rumah sakit telah melakukan penanganan darurat untuk menyelamatkan MBP. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Ia menduga, kakaknya meninggal karena luka berat di bagian dada usai dilindas mobil pelaku.
"(Tulang rusuk) 3 sampai 9 bagian kanan (patah), dan itu diperkirakan menusuk ke paru-paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," ujar Lois.
Baca juga: Polisi Sebut Penabrak Pengendara Motor di Cakung Berniat Hentikan Korban, tapi Malah Melindas
Adapun MBP tewas setelah ditabrak dan dilindas pengendara mobil berinisial OD di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.
Kejadian bermula saat pelaku mengendarai mobil bersama ibunya menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mobil pelaku kemudian menyenggol motor korban.
"Saat tiba di Cakung, terjadi insiden kecil (korban tersenggol) saat (mobil) menyalip sepeda motor yang dikemudikan korban," kata Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta.
Pelaku dan korban kemudian menepi dan turun dari kendaraan masing-masing. Mereka terlibat adu mulut, lalu ditengahi oleh ibu pelaku.
Baca juga: Sebelum Tewas, Pengendara Motor yang Dilindas di Cakung Dapat Penanganan Darurat di IGD
Setelah itu, pelaku dan ibunya kembali masuk ke dalam mobil.
Menurut pengakuan pelaku, korban kemudian melakukan sesuatu yang menyebabkan kaca spion kanan mobil patah, lalu kabur.
Tidak terima, pelaku mengejar korban. Pelaku bermaksud untuk menghentikan korban.
"Namun, rupanya terjadi hal lain, sehingga menyebabkan korban (tertabrak) terluka dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit," jelas Darwis.
Pelaku kini telah menyerahkan diri dan sedang diperiksa polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.