Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Pukuli Teman Pakai Batu di Pancoran, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 16/06/2023, 15:45 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial SY (35) di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.

Ia dipukul beberapa kali menggunakan batu oleh rekannya berinisial AS (45).

Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (11/6/2023) lalu.

Peristiwa pemukulan bermula ketika pelaku meminta nomor kontak seseorang dari SY.

Namun, korban tak memiliki nomor yang dicari pelaku. AS yang kadung emosi akhirnya kesal dan memukul korban.

"Berawal dari si pelaku nanya nomor HP salah satu temannya yang tidak diketahui korban. Mungkin karena kesal korban enggak tahu nomornya, akhirnya emosi dan terjadi peristiwa pemukulan," tutur Panji kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Usai Kasusnya Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung

Panji mengungkapkan pelaku sempat menghujami korban dengan batu beberapa kali.

AS memukul menggunakan batu dengan ukuran yang cukup besar ke arah kepala SY.

Hantaman batu itu sempat ditangkis, sehingga korban tak mengalami luka yang cukup parah.

"Ukuran batu lumayan besar. Namun untungnya sempat ditangkis. Enggak langsung kena kepalanya. Jadi korban luka enggak terlalu parah," tutur dia.

Menyoal lokasi peristiwa pemukulan, Panji berujar, tempat kejadian perkara (TKP) ada di salah satu rumah di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan.

Pelaku saat ini masih dalam pencarian karena kabur usai insiden pemukulan.

"Pelaku kabur, saat ini masih dalam proses pencarian. Korban juga sudah melapor dan melakukan visum," tutup dia.

Baca juga: Gara-gara Pecah Ban, Mobil Terguling di Flyover Pancoran

Sebagai informasi, rekaman CCTV pemukulan yang dilakukan AS viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @LensaBeritaJakarta.

Dalam rekaman, korban yang mengenakan kaos berwarna merah mulanya tengah berbaring di atas kursi.

Sementara, pelaku yang mengenakan kaos hijau berdiri di dekat korban dan sempat mengajak SY untuk berbicara.

Namun di tengah perbincangan, pelaku tiba-tiba mengambil batu yang ada di dekatnya. Ia kemudian menodongkan batu ke arah korban seraya memberi ancaman.

Tanpa basa-basi, pelaku tiba-tiba memukul korban tanpa ampun sebanyak tujuh kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com