Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pukul Kepala Teman Pakai Batu di Pancoran, Ternyata karena Masalah Sepele

Kompas.com - 16/06/2023, 16:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membeberkan motif pemukulan yang dilakukan AS (45) kepada temannya berinisial SY (35).

AS memukul SY dengan batu di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, insiden penganiayaan bermula dari masalah sepele.

Mulanya AS meminta nomor HP salah satu temannya kepada korban.

Namun, korban tak memiliki nomor yang diminta.

Pelaku yang tak mendapat keinginannya itu langsung emosi. Ia lalu memukuli SY secara membabi buta.

"Berawal dari si pelaku nanya nomor HP salah satu temannya yang tidak diketahui korban. Mungkin karena kesal korban enggak tahu nomornya, akhirnya emosi dan terjadi peristiwa pemukulan," ujar Panji saat dikonfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Viral Video Pria Pukuli Teman Pakai Batu di Pancoran, Ini Penyebabnya

Panji mengatakan, pelaku memukuli korban dengan sebuah batu yang ditemukan tak jauh dari lokasinya berdiri.

Korban sempat menangkis pukulan itu sehingga luka yang diderita tak terlalu parah.

"Ukuran batu lumayan besar. Namun, untungnya sempat ditangkis. Enggak langsung kena kepalanya. Jadi, korban luka enggak terlalu parah," tutur dia.

Akibat tindakan penganiayaan itu, korban diketahui telah melaporkan pelaku ke Polsek Pancoran.

Pelaku saat ini masih dalam pencarian karena kabur usai insiden pemukulan.

"Pelaku kabur, saat ini masih dalam proses pencarian. Korban juga sudah melapor dan melakukan visum," tutup dia.

Baca juga: Angkot Tertabrak KRL di Depok, Sopir Selamat Setelah Lompat ke Luar

Aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, mulanya korban tengah bersantai di atas kursi berwarna biru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com