JAKARTA, KOMPAS.com - Rintik hujan menemani perjalanan MBP (30), pengendara motor yang ditabrak dan dilindas di Cakung, menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara, Jumat (16/6/2023).
Tangis air mata dari pihak keluarga pun tak terelakkan, ketika korban dimakamkan. MBP merupakan korban yang tewas usai ditabrak pengemudi mobil berinisial OD.
Mobil OD menabrak dan melindas MBP di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum dimakamkan terlihat korban memiliki luka bekas tapak ban mobil di bagian perutnya. Adik MBP, Nicolas Catra Prakoso (29), menyampaikan keluarga telah melihat kondisi kakaknya yang penuh luka-luka.
"Jadi kami sempat lihat di perutnya itu ada luka bekas (tapak) ban mobil," kata Nicolas di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Sementara, adik perempuan MBP, Lois Bunga Lestari (26) berujar tulang bagian lengan kiri dan kanan kakaknya patah.
"Sudah berdarah-darah, luka di mana-mana dan terlihat sebelum rontgen ada gejala patah tulang, bengkak juga," ungkap Lois.
Lois melanjutkan, MBP mengalami patah tulang rusuk sampai menembus paru-paru. Oleh sebab itu, ia menduga penyebab kematian kakaknya akibat luka berat di bagian dada.
"(Tulang rusuk) tiga sampai sembilan bagian kanan (patah), dan itu diperkirakan menusuk ke paru-paru hingga berdarah-darah. Kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," papar Lois.
Pihak rumah sakit, jelas dia, telah melakukan penanganan darurat untuk menyelamatkan MBP. Akan tetapi, nyawa korban tidak tertolong.
Magdalena (68), ibunda MBP mengatakan, keluarga merasa masih ada yang mengganjal berkait kecelakaan korban.
"Pasti (masih ada yang mengganjal) dong, kematian itu kan enggak main-main, hal itu enggak usah ditanyain pasti kalian semua tahu," terang Magdalena.
Sebelumnya, polisi menyebut pelaku OD sengaja mengejar korban untuk menghentikan laju kendaraannya, dan berakhir menabrak hingga melindas korban.
Meski demikian, Magdalena belum yakin dengan keterangan itu. Ia meminta polisi melakukan penyelidikan menyeluruh guna membuka semua fakta yang ada.
Baca juga: Pengemudi Mobil yang Lindas Pemotor di Cakung Dijerat Pasal Lalu Lintas, Keluarga Korban Kaget
"Saya minta satu kebenaran yang diungkapkan di dalamnya," ucap Magdalena.