JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir truk bernama Subhan (35) menumpahkan keluh kesahnya karena terjebak macet di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Dia sampai harus menahan buang air besar (BAB) karena terjebak kemacetan di Jalan Akses Marunda ini.
“Ya ditahan kalau BAB. Kalau kita tinggal pergi, nanti ini jalan pas kita ke kamar mandi gimana?” ucap Subhan saat ditemui Kompas.com di Jalan Akses Marunda pada Selasa.
Subhan mengatakan setiap sopir, termasuk dirinya, memiliki rekan untuk menggantikan mengemudi truk.
Tetapi, kata Subhan, toilet umum dalam keadaaan kemacetan mendadak seperti ini jarang terlihat, terkecuali satu-satunya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jalan Akses Marunda.
Baca juga: Macet Parah akibat Aspal Ambles di Jembatan Marunda, Sopir Truk sampai Matikan Mesin dan Tertidur
Keluhan lain yang Subhan rasakan adalah bahan bakar minyak (BBM) yang harus dikelurkan menjadi dua kali lipat.
“Ya solar kan jadi harus banyak yang dikeluarkan. Ya sudah mau enggak mau, keadaan lagi kayak begini,” ungkap Subhan.
Sebagai informasi, aspal jembatan di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ambles pada Sabtu (17/6/2023).
Aspal yang ambles itu tepatnya berada di seberang PT. KBN (Persero) Marunda
Jalan Akses Marunda merupakan akses utama para pengguna jalan karena menghubungkan Bekasi dengan DKI Jakarta.
Karena ambles, pihak berwenang memutuskan untuk menutup jalan secara total dan mulai memperbaiki aspal tersebut. Alhasil, kemacetan di kawasan itu pun tak terhindarkan.
Baca juga: Sopir Truk Ini Terjebak Macet di Marunda sejak Kemarin, Tak Bisa Pulang Imbas Aspal Ambles
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendricot menyampaikan, perbaikan aspal jembatan yang ambles di Jalan Akses Marunda ini diprediksi bakal memakan waktu satu pekan sejak Senin (19/6/2023).
Hendricot mengetahui prediksi ini setelah mendapatkan informasi dari pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
“Yang terinfo dari Bina Marga sekitar satu minggu," kata Hendricot saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (20/6/2023).
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan rekayasa lalu lintas yang diterapkan pihaknya akibat perbaikan aspal Jembatan Akses Marunda yang ambles.