JAKARTA, KOMPAS.com - Adik dari Anastasia Pretya Amanda (19) yang bernama AF (16) dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19), Selasa (20/6/2023).
Kuasa hukum AF, Enita Edyalaksmita mengatakan, kesaksian kliennya tidak memiliki dampak apapun terhadap terdakwa.
"Soal kejadian itu, AF tak terlibat dalam hal ini, baik pemberitahuan maupun kejadian, hanya itu saja dia memberikan kesaksian. Jadi, memang tak ada kaitannya, memberatkan (hukuman terdakwa) tidak, meringankan juga tidak," ujar dia pada wartawan, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Saksi Amanda Batal Hadir dalam Sidang Mario Dandy, Kuasa Hukum: Sakit Batu Ginjal
Enita menyebut kliennya tak menemui kendala apapun selama bersaksi di ruang sidang.
AF hanya menceritakan fakta apa adanya sesuai dengan berkas acara pemeriksaan (BAP).
"Semua berjalan lancar di persidangan. walaupun ada beberapa pertanyaan yang dia kurang paham, tapi secara keseluruhan semua terjawab. Sangat bagus bagi orang seusianya," beber Enita.
Di lain sisi, Enita juga menceritakan perihal perkenalan kliennya dengan korban berinisial D (17) dan anak AG (15).
Menurutnya, AF memang sudah lama kenal dengan korban penganiayaan Mario. Namun, kliennya baru kenal AG saat D menjalin hubungan dengannya.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Jaksa Sudah Terima Permohonan Amanda untuk Tak Hadiri Sidang Mario Dandy
"Kalau sama D sudah kenal lama. Kalau sama AG, kenal pas dia pacaran sama D saja," tutup Enita.
Untuk diketahui, Mario Dandy Satriyo merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo.
Mario menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda (19) yang menyebut AG yang dulu merupakan kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.
Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas.
Baca juga: Ibu Amanda Datang ke PN Jaksel, Ajukan Permohonan Anaknya Tak Bersaksi di Sidang Mario Dandy
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane dan AG ada di TKP saat penganiayaan berlangsung.
Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.