Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bina Marga Sebut Aspal Jembatan Marunda Ambles karena Muatan Truk Lampaui Kapasitas

Kompas.com - 21/06/2023, 18:42 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya mengungkap penyebab aspal di Jembatan Marunda ambles pada Sabtu (17/6/2023).

Ilham menyampaikan, aspal tersebut ambles dikarenakan sering dilintasi truk kontainer dengan muatan yang melebihi kapasitas.

“Iya, karena bobot kendaraan yang melampaui kapasitas, ODOL istilahnya, mengakibatkan konstruksi jalannya ambles karena beban tertumpu pada roda belakang saat naik (jembatan),” kata Ilham saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Bina Marga Jangan Lupa, di Seberang Aspal Ambles, Ada Beton Pembatas Jembatan Marunda yang Patah Sejak 2022

Saat ini, petugas Bina Marga tengah memperbaiki aspal jembatan yang ambles. Renovasi dimulai sejak Senin (19/6/2023).

“Enam hari ke depan selesai (perbaikan),” ungkap Ilham.

Aspal jembatan di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ambles pada Sabtu (17/6/2023).

Aspal yang ambles itu tepatnya berada di seberang PT. KBN (Persero) Marunda atau dari arah Bekasi menuju Cilincing.

Jalan Akses Marunda merupakan akses utama para pengguna jalan karena menghubungkan Bekasi dengan DKI Jakarta.

Baca juga: Terjebak Macet Seharian di Jalan Akses Marunda gara-gara Aspal Ambles...

Karena ambles, pihak berwenang menutup jalan secara total dan menerapkan rekayasa lalu lintas.

Selain itu, Dinas Marga DKI Jakarta mulai memperbaiki aspal tersebut pada Senin (19/6/2023).

Namun, kemacetan di kawasan ini tak terhindarkan. Para pengendara terjebak di tengah kemacetan.

Kendati demikian, pada Rabu (21/6/2023), arus lalu lintas Jalan Akses Marunda terpantau ramai lancar. Tidak ada kemacetan yang berkepanjangan seperti hari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com