Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, 116 Lokasi Penjualan Hewan Kurban di Jakarta Timur Diperiksa

Kompas.com - 21/06/2023, 22:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 116 dari 346 lokasi peternakan atau penampungan hewan kurban di 10 kecamatan di Jakarta Timur telah diperiksa sejak 5 Juni 2023.

Pemeriksaan dilakukan oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur, dan akan berlangsung hingga 27 Juni mendatang

Berdasarkan siaran pers yang Kompas.com terima, Rabu (21/6/2023), pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.

Sebab, saat ini masih terjadi kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), dan peste des petits ruminants (PPR) di beberapa daerah.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Imbau Masyarakat Beli Sapi Kurban yang Memiliki Barcode

Ada tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan, yakni pemeriksaan administrasi, kelayakan tempat penampungan, dan kesehatan.

Dalam pemeriksaan administrasi, Sudin KPKP Jakarta Timur akan mengecek kelengkapan dokumen seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Sertifikat Veteriner dari daerah asal.

Kemudian Surat Keterangan Karantina jika hewan kurban berasal dari luar pulau, san rekomendasi izin pemasukan hewan ternak.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban melalui pemeriksaan fisik juga akan dilakukan, serta pemeriksaan usia dan kondisi hewan.

Baca juga: 150 Sapi Terjual, Pedagang Hewan Kurban di Bekasi Akui Ada Peningkatan Tahun Ini

Untuk pemeriksaan kelayakan tempat penampungan, tersedianya atap peneduh, dan pagar pengaman akan diperiksa.

Ketersediaan pakan dan minum, serta kandang karantina dan kandang isolasi untuk hewan kurban yang menunjukkan penyakit akan diperiksa.

Dalam pemeriksaan kesehatan, Sudin KPKP Jakarta Timur akan melakukan pemeriksaan secara klinis.

Jika hewan kurban terindikasi sakit, mereka diwajibkan untuk diisolasi.

Sementara hewan kurban yang mengalami gejala kurang nafsu makan dan kelelahan akibat perjalanan, mereka akan diberi vitamin.

Adapun 116 lokasi itu memiliki 10.140 ekor hewan kurban yang mencakup 5.797 ekor sapi, 3.650 ekor kambing, dan 702 ekor domba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com