Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pengeroyokan Oknum TNI AL Sudah Berdamai dengan Pelaku, tetapi Tak Cabut Laporan Polisi

Kompas.com - 21/06/2023, 21:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rifkho (25), korban penganiayaan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, telah berdamai dengan pengeroyoknya.

Ia mengaku telah berbesar hati untuk memaafkan tindakan oknum itu setelah dipertemukan oleh pihak TNI AL, kemarin, Selasa (20/6/2023).

"Terkait perkara (pengeroyokan) saya, sudah ada perdamaian dengan pihak Marinir kemarin," ujar dia saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Pria Ini Dikeroyok Anggota TNI di Pinggir Jalan Saat Menuju Resto Dimsum

Perdamaian antara kedua belah pihak, lanjut Rifkho, turut dilengkapi dengan penandatanganan surat perdamaian di kediaman pribadinya di bilangan Gambir, Jakarta Pusat.

Penandatanganan surat juga disaksikan langsung oleh perwira TNI AL yang turut hadir ke lokasi.

"Penandatanganan surat perdamaian sekitar pukul 17.00 di kediaman saya. Dihadiri langsung oleh komandan batalion beserta danton dari oknum anggota yang bersangkutan," ungkap dia.

Kendati begitu, Rifkho mengungkapkan oknum TNI AL yang menjadi pelaku pemukulan hanya berjumlah satu orang.

Baca juga: Fakta Anggota TNI AL Keroyok Pengemudi Mobil di Jakarta Selatan, Pelaku Banting dan Ancam Bunuh Korban

Pelaku pengeroyokan lainnya diduga merupakan warga sipil yang merupakan rekan dari oknum TNI AL.

Oleh karena itu, Rifkho menegaskan tidak akan mencabut laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Namun karena pengakuan pihak Marinir oknum hanya satu orang dan yang lainnya adalah sipil, maka saya akan tetap melanjutkan laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, oknum TNI AL diduga mengeroyok seorang pria bernama Rifkho di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Pomal Amankan Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pengeroyokan di Jaksel

Peristiwa pengeroyokan yang menimpanya terjadi sekitar pukul 02.15 WIB.

Ia mengaku saat itu dirinya dan sang sepupu tengah menuju restoran dimsum di bilangan Kemang secara beriringan menggunakan dua mobil yang berbeda.

Namun, sesampainya di perempatan lampu merah Jalan Prapanca Raya yang bersilangan dengan Jalan Kemang Raya, ada sejumlah oknum anggota TNI yang melanggar lalu lintas.

Mereka disebut ingin memotong jalan mobil Rifkho yang tengah melaju ketika indikator lampu sudah menunjukkan warna hijau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com