Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekesalan Pengunjung Jakarta Fair: Titip Barang Bawaan ke Sekuriti, tapi Malah Hilang karena Dibuang

Kompas.com - 22/06/2023, 09:18 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman tak menyenangkan didapat oleh Vhira Rasya (25) saat menonton konser di Jakarta Fair pada Selasa (20/6/2023).

Pasalnya, ia kehilangan sejumlah barang bawaannya yang dia titipkan kepada pihak sekuriti sebelum masuk ke area konser.

Kejadian itu membuat Vhira kesal karena mengalami kerugian yang jumlahnya tak sedikit.

Kronologi

Baca juga: Pengunjung Jakarta Fair Mengaku Kehilangan Barang-barang Setelah Dititipkan ke Sekuriti

Vhira mengatakan, pergelaran konser di Jakarta Fair memiliki peraturan tidak membawa minuman ke area konser.

Namun, ia dan pengunjung lainnya kadung berbelanja minuman sebelum menonton konser.

"Sedangkan aku sama pengunjung lainya itu kan habis belanja, mereka ada banyak promo minuman-minuman di area ini, yang enggak mungkin belinya satu," ujar Vhira saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Setelah itu pihak sekuriti melarangnya untuk membawa minuman. Lantas, Vhira bertanya di mana barang belanjaannya harus diletakkan.

"'Terus gimana pak solusinya? belanjaan saya banyak ini, di taruh di loker juga enggak muat karena kecil. Dan itu jauh, konser juga udah mulai', kata aku begitu," jelas dia.

Kemudian, sekuriti di area konser menyarankan Vhira agar barang-barangnya diikat menjadi satu dan diletakkan dekat pintu masuk.

Baca juga: Penjelasan Pedagang Kerak Telor Bayar Rp 17 Juta di Jakarta Fair: Rp 1 Juta Modal, Rp 16 Juta Biaya Sewa

Setelah meletakkan barang belanjaannya di pinggir pintu masuk, Vhira pun masuk ke tempat penonton bagian VIP. Ia berpikir satpam di bagian itu lebih aman dan menjaga barang-barangnya.

"Jadi aku pikir, sekuritinya aman karena sekuriti sendiri bilang taruh langsung di sini," ujarnya.

Namun, setelah konser selesai dan kembali ke area pintu masuk, barang belanjaan yang diletakkan Vhira sudah tidak ada.

"Saat selesai konser balik lagi pulang saya tanya 'barang-barang saya ke mana plastik besar' terus orang-orang juga sama tanya 'barang-barang ke mana? Katanya taruh sini'," jelas dia.

Saat ditanya mengenai keberadaan barang belanjaannya, sekuriti itu hanya menjawab barangnya sudah dibuang oleh bagian kebersihan.

"Dia jawab 'dibuang, Bu' kayak gitu," kata Vhira menirukan suara sekuriti.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com